SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Razia anak jalanan (Anjal) dan gelandangan pengemis (Gepeng) masih belum efektif. Mereka justru kembali terlihat di sejumlah ruas jalan di Samarinda. Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial berinisiatif untuk membina keberadaan Anjal dan Gepeng.

Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Isfihani bilang, pihaknya berencana membangun Rumah Kreasi, sebagai wadah pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi Anjal dan Gepeng.

“Kita akan mendidik mereka di sana, agar anjal dan gepeng ini terampil, dan akan disekolahkan non formal melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” kata Isfihani, Jumat 14 Juli 2023.

Nantinya tenaga pendidik di Rumah Kreasi itu di antaranya berasal dari Kementerian Agama, dan saat ini pihaknya masih menunggu penyusunan kurikulum, yang dibahas bersama DPRD Samarinda.

“Tenaga pengajar dari Departemen Agama, dan lainnya, kami tinggal menyusun dan menunggu kurikulumnya dari DPRD,” ujar Isfihani.

“Spektrum-nya pengajarannya 60 sampai 70 persen keterampilan, dan 30 persen dari sisi akademik,” tambahnya.

Perihal pelatihan, Dinsos Samarinda juga akan berkoordinasi bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Samarinda untuk memberikan pelatihan keterampilan, seperti tata boga, menjahit, hingga keterampilan mengemudi.

“Pastinya bekeja sama dengan Disnaker. Kita coba nanti mudah-mudahan gepeng dam anjal tidak lagi turun di jalanan lagi,” sebut Isfihani.

Perihal anggaran, Isfihani juga bilang saat ini masih menunggu persetujuan pembangunan Rumah Kreasi pada APBD perubahan 2023.

“Rencananya akan dibangun dua rumah, satu di Panti Sosial, satunya wilayah Teluk Lerong. Kami masih menunggu disetujui di APBD 2023. Targetnya diharapkan rampung di 2024,” demikian Isfihani.

Penulis: Annisa Dwi Putri | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: AdvertorialAnak JalananGelandanganPemkot SamarindaSamarindaSosial