APBD-P Berau 2020, Banyak Pengeluaran Minim Pendapatan

Wabup Berau H.Agus Tantomo menyerahkan Raperda APBD-Perubahan 2020 di rapat paripurna DPRD Berau, Senin (21/9/2020). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Wakil Bupati Berau H.Agus Tantomo menyampaikan paparan rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020  dalam rapat paripurna DPRD Berau, Senin (21/9/2020).

Dalam paripurna tersebut, Wabup menyampaikan kondidi APBD Berau untuk tahun 2020 yang tidak tercapai sesuai rencana pendapatan pada APBD-Murni 2020,  banyak berkurang dari target pendapatan yang sudah direncanakan, rencana pengeluaran juga banyak bertambah.

“Jadi intinya adalah pendapatan berkurang sementara pengeluaran bertambah,” jelas Wabup H.Agus Tantomo.

Dijelaskannya, pendapatan berkurang lantaran selama ini struktur APBD 61 persennya merupakan bagi hasil royalti batubara. Sedangkan selama masa pandemi COVID-19 ini harga batubara menurun drastis, sehingga pajak yang diberikan ke pemerintah daerah juga berkurang.

“Sedangkan untuk pengeluaran yang sebelumnya tidak dianggarkan dalam APBD murni 2020, dimasukkan di tengah perjalanan yaitu anggaran penanganan COVID-19 dan BLT, yang jumlahnya tidak sedikit,” tambahnya.

Karena itulah beberapa proyek besar yang menyedot anggaran besar namun belum dilelang, sementara ditunda akibat dampak kurangnya pemasukan. Proyek tersebut antara lain pembangunan rumah sakit dan bantaran Sungai Kelay.

Dalam rapat paripurna itu juga dihadiri para pimpinan Forkopimda, Kapolres, Dandim, Kajari Berau dan beberapa pimpinan OPD. Penerapan protokol kesehatan COVID-19 juga dilakukan mulai dari pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ruang rapat, wajib cuci tangan, dan penggunaan masker selama paripurna berlangsung. (mel/adv)

Tag: