Aplikasi Minerba One

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Untuk mengakselerasi tata kelola pertambangan yang baik bagi kepentingan masyarakat, Kementerian ESDM terus melakukan inovasi digital. Dimulai dari pembangunan beberapa sistem aplikasi informasi seperti Minerba One Data Indonesia pada 2011, Minerba Online Monitoring System (MOMS), dan aplikasi pencatatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (e-PNBP) pada 2019. Berbagai aplikasi ini kemudian disatukan dan terintegrasi menjadi aplikasi Minerba One yang diluncurkan pada pembukaan Minerba Convex 2025.

“Minerba One https://minerbaone.esdm.go.id/home/  hadir menyatukan sistem-sistem yang sudah ada dan sudah dibangun mulai dari hulu, yaitu dari mulai feasibility study, pencatatan sumber daya cadangan, sampai kepada penjualan mineral dan batubara, yang bertujuan agar supaya bisnis proses mulai dari perizinan, produksi, pengawasan, di mana pengawasan ini jumlah dari tim pengawas sangat terbatas sehingga digitalisasi ini mau tidak mau suka atau tidak suka harus kita bangun, dan juga hingga pelaporan berbasis data yang kredibel dan real time,” jelas Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Tri Winarno, pada gelaran Mineral & Batubara Convention-Expo (Minerba Convex) 2025.

Ia juga menyampaikan bahwa Minerba One ini dibangun bukan hanya untuk mempermudah birokrasi, tetapi juga meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan layanan publik.

“Kementerian ESDM berkotmitmen untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha, sekaligus memperkuat peran Pemerintah dalam pengawasan dan pembinaan sektor minerba,” pungkasnya.

Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan

Tag: