ASEAN Corner di Universitas Nacional Mayor de San Marcos Peru

Peresmian ASEAN Corner yang berada di Perpustakaan Utama Pedro Puzen, Kampus Universidad Nacional Mayor de San Marcos (UNMSM) di kota Lima, Peru, Rabu (08/07/2022). (Foto KBRI Lima)

LIMA.NIAGA.ASIA – Duta Besar Republik Indonesia, Duta Besar Thailand dan Duta Besar Malaysia yang tergabung dalam ASEAN Committee in Lima (ACL) menghadiri peresmian ASEAN Corner yang berada di Perpustakaan Utama Pedro Puzen, Kampus Universidad Nacional Mayor de San Marcos (UNMSM) di kota Lima, Peru, Rabu (08/07/2022).

Peresmian dihadiri oleh tiga duta besar, staf dari ketiga kedutaan besar, serta sejumlah pejabat akademik UNMSM, salah satu universitas tertua di Benua Amerika yang didirikan pada tahun 1551, diawali dengan sambutan Ketua Pusat Studi Asia Profesor Doktor Carlos Aquino Rodríguez.

Dalam sambutannya, Profesor Aquino menyampaikan apresiasinya kepada ACL dan mengakui bahwa hingga saat ini belum banyak warga Peru yang mengenal negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Secara spesifik disampaikan bahwa tidak banyak warga Peru yang mengetahui Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Oleh sebab itu dengan ASEAN Corner diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan warga Peru tentang negara – negara di kawasan Asia Tenggara,” katanya.

Dalam sambutannya Duta Besar Thailand Sorayut Chasombat selaku Ketua ACL berharap dengan tersedianya literatur tentang ASEAN maupun negara – negara anggotanya dapat mendekatkan Peru dengan ASEAN, meningkatkan berbagai kerja sama, terutama kerja sama di bidang pendidikan antara Peru – ASEAN, maupun Peru – Thailand, Peru – Indonesia dan Malaysia secara terpisah.

Pembentukan ASEAN Corner di UNMSM adalah upaya ACL dalam rangka memperkenalkan dan mendekatkan ASEAN kepada warga Peru. UNMSM merupakan universitas pertama di Peru yang menerima sumbangan buku dari ACL serta membuka ASEAN Corner.

Saat ini terdapat sekitar 96 buku dan majalah tentang ASEAN dan negara – negara anggotanya, dimana KBRI Lima turut menyumbangkan 17 buku mengenai seni budaya Indonesia, potensi tujuan wisata Indonesia, kamus bahasa Spanyol – Indonesia, keunggulan kopi Indonesia, Majalah Belleza Indonesia terbitan KBRI Lima dan sebagainya.

Pusat Studi Asia UNMSM didirikan pada tahun 2018 merupakan satu satunya Pusat Studi Asia yang ada di kawasan Amerika Selatan. Meskipun baru memasuki tahun keempat, Pusat Studi Asia UNMSM telah cukup banyak membuat kerja sama bidang pendidikan dengan perguruan tinggi di Jepang, Korea Selatan, Republik Rakyat Tiongkok dan India.

Selain itu, juga berupaya untuk mengembangkan kerja sama pendidikan dengan perguruan tinggi di negara – negara ASEAN, khususnya dengan Indonesia, Malaysia dan Thailand yang memiliki perwakilan diplomatik di Peru.

Sebagai penutup dan bentuk penghargaan atas upaya ACL dalam mendukung kemajuan pendidikan bagi civitas akademika UNMSM, Profesor Doktor Ricardo Masuda Toyofuku – Kepala Kantor Pusat Penerimaan UNMSM, atas nama rektor menyematkan pin UNMSM kepada ketiga duta besar negara anggota ASEAN yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue dan ramah tamah sambil menikmati kudapan ringan khas dari tiga negara anggota ASEAN.

Sumber: KBRI Lima | Editor: Intoniswan 

Tag: