ASN Tidak Netral di Pemilu 2024, Andi Harun: Mereka Tahu Konsekuensinya

Wali Kota Andi Harun (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Wali Kota Samarinda Andi Harun mengingatkan lagi pentingnya aparatur sipil negara (ASN) menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Dia menegaskan ASN harus tetap fokus pada pelayanan publik, tanpa campur tangan dalam kegiatan politik, serta terus netral di atas segala golongan.

“Malah saya khawatir jangan-jangan isu kenetralan ASN itu sengaja dipicu. Padahal sebenarnya keadaannya tidak ada yang terjadi, hanya ingin membuat kita ribut,” tegas Andi Harun.

Meski demikian, Andi Harun tetap optimistis ASN akan mematuhi aturan terkait netralitas dalam kegiatan politik. Menurutnya, sanksi bagi ASN yang melanggar aturan tersebut telah diatur dengan jelas dalam Undang-undang kepegawaian. Mulai dari sanksi ringan hingga berat, termasuk ancaman pemecatan.

“ASN kita paham tentang bagaimana Undang-undang kepegawaian menuntut mereka untuk tetap netral dalam Pemilu,” jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu juga mengingatkan ASN agar tidak terprovokasi oleh upaya orang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah kesatuan.

“Saya yakin ASN tidak akan berani melanggar aturan karena mereka sadar akan sanksi yang akan diterima,” ungkap Andi Harun.

Sehingga dalam hal ini, Andi Harun berharap seluruh ASN di Kota Samarinda dapat mematuhi seluruh aturan yang telah berlaku, demi menjaga kondusifitas pesta demokrasi ke depannya.

“Jangan sampai di kalangan elit, para politisi, justru masyarakat yang tenang karena disulut, jadinya malah masyarakat yang tidak mengerti apa-apa, yang netral pikirannya terkait politik menjadi terbelah,” tegas Andi Harun.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: