NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dua atlet asal kabupaten Nunukan, dipastikan mewakili Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dalam ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX, yang diselenggarakan di Papua tahun ini.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan Muhammad Thoyib mengatakan, atlet Taekwondo Hairul Azam, dan atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sabri, kembali terpilih mewakili Kaltara diajang PON.
“Sesuai laporan resmi diterima KONI Nunukan, ada 2 putra terbaik Nunukan dipastikan mewakili Kaltara,” kata Thoyib, Kamis (12/3).
Atlet Taekwondo Hairul Azam adalah peraih medali emas di ajang PON XIX/2016. Sedangkan, atlet panjat tebing Sabri peraih medali perunggu diajang Asean Games. Kedua atlet itu, merupakan andalan Kabupaten Nunukan dalam tiap ajang yang diikutinya.
Terkait persiapan PON, masing-masing cabang olahraga telah mempersiapkan Training Center (TC) kepada atlet, dimulai bulan Maret – September 2020. Hanya saja, ada kendala dengan atlet panjat tebing, dimana dalam waktu bersamaan harus mengikuti prajabatan PNS.
“Sabri harus mengikuti prajabatan PNS, dan diwaktu bersamaan, harus juga mengikuti TC. Di sinilah ada kendala membagi waktu pelatihan dengan kewajiban pegawainya,” ungkap Thoyib.
Dijelaskan Thoyib juga, seluruh pembiayaan PON ditanggung oleh Pemprov Kaltara. Pemkab Nunukan lanjut dia, hanya mempersiapkan lokasi TC dan atlet. Begitu pula nantinya untuk bonus atlet peraih medali, dan hal-hal lainnya.
Pemprov Kaltara sangat berharap pelaksanaan TC atlet, berjalan sesuai rencana. Dan juga, pelaksanaan PON nantinya bisa menghasilkan medali emas. Terutama, untuk cabang Taekwondo serta renang, penyumbang medali emas untuk Kaltara pada PON XIX/2016.
“PON 2016 Kaltara meraih 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Medali emas disumbangkan taekwondo dan renang,” ucapnya.
Selain Taekwondo dan panjat tebing, KONI Nunukan menerima kabar atlet menembak dari Nunukan Gustin Arinda Putri masuk dalam daftar atlet PON perwakilan Kaltara. Namun kepastian lolosnya, belum diterima secara resmi.
KONI Nunukan juga sampai hari ini masih menunggu surat resmi pemberitahuan dari KONI Kaltara, terkait permintaan atlet menembak Nunukan ikut PON XX. Gustin Arinda Putri sendiri adalah atlet berprestasi yang sudah sering kali mengikuti kejuaraan di tingkat nasional.
“Informasi dari Perbakin Nunukan, atlet mereka lolos PON kelas 10 M Air Rifle Women dengan jenis senapang Feinwerkbau (FWB) M800,” tuturnya. (002)