Australia Bakal Cabut Larangan Bepergian Keluar Bagi Warganya yang Sudah Divaksin

Seorang penumpang berjalan dengan barang bawaannya menuju pesawat Qantas Airways di Bandara Internasional Sydney di Australia, 25 Oktober 2017. Gambar diambil 25 Oktober 2017. (REUTERS/Steven Saphore)

AUSTRALIA.NIAGA.ASIA – Semua warga negara Australia yang sudah divaksinasi penuh dan tercatat sebagai penduduk tetap bakal diizinkan bepergian keluar negara itu tanpa pengecualian mulai 1 November 2021.

Demikian disampaikan pihak berwenang setempat pada Rabu ini. Pemerintah Australia memang tengah melonggarkan pembatasan di tengah kenaikan vaksinasi bagi warganya.

Sebelumnya, warga Australia tidak dapat bepergian ke luar negeri selama lebih dari 18 bulan. Sementara ribuan penduduk yang divaksinasi penuh, yang tinggal di luar negeri tidak dapat kembali ke Australia karena aturan pembatasan kedatangan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Banyak dari mereka sekarang berharap bisa pulang kembali setelah Sydney dan Melbourne mengakhiri aturan karantina untuk pelancong yang sudah divaksinasi dosis lengkap mulai 1 November. Kota-kota lain, sebagian besar bebas virus, diharapkan melonggarkan aturan perbatasan mereka begitu mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.

“Rencana nasional berhasil. (Ini) tentang membuka Australia, dan itu karena tingkat vaksinasi meningkat sangat tinggi,” kata Perdana Menteri Scott Morrison kepada Seven News pada hari Rabu.

Sementara itu, regulator kesehatan di Australia, untuk sementara menyetujui dosis booster vaksin COVID-19 Pfizer Inc (PFE.N) bagi orang berusia di atas 18 tahun, karena tingkat vaksinasi dosis pertama pada orang berusia di atas 16 tahun sudah mendekati 90%.

Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan, implementasi suntikan ketiga atau booster diharapkan akan dimulai pada 8 November, setelah pemerintah menerima saran dari penasihat teknis vaksinasi negara itu.

Keputusan untuk mencabut larangan bepergian mulai minggu depan dikeluarkan setelah Singapura pada Selasa mengatakan akan mengizinkan masuk bebas karantina bagi pelancong yang divaksinasi COVID-19 dari Australia mulai 8 November.

Gelombang infeksi ketiga yang dipicu oleh varian Delta memaksa penguncian di kota-kota terbesar Australia, Sydney dan Melbourne, dan keduanya secara bertahap melonggarkan pembatasan setelah berpacu melalui target vaksinasi mereka.

Bahkan dengan wabah Delta, Australia telah bernasib lebih baik daripada banyak negara lainnya, dengan sekitar 164.000 kasus dan 1.669 kematian. Negara bagian Victoria melaporkan 1.534 kasus baru pada Rabu ini, naik dari 1.510 sehari sebelumnya. Sementara di New South Wales naik menjadi 304 dari 282 di hari kemarin.

Sumber : Kantor Berita REUTERS
Editor : Saud Rosadi

 

Tag: