SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Bertugas di daerah terpencil jauh dari perkotaan dan hiruk pikuk keramaian, tidak menyurutkan semangat prajurit TNI Angkatan Darat untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara demi tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mungkin masih asing bagi telinga sebagaian besar masyarakat jika mendengar nama Long Apari, sebuah kecamatan dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Malaysia.

Terus mengabdi, hal ini yang dilakukan Bintara Pembina Desa Koramil 0912 – 01 Long Apari Sersan Dua Novie,  sekalipun walaupun keberadaannya jauh di garis terdepan perbatasan RI – Malaysia. Dalam tekadnya demi Negara Bersama Rakyat TNI selalu memberikan warna terbaik dalam pengabdiannya di perbatasan, Rabu (16/10/2019).

Danramil Long Apari Mayor Kav Suhari menuturkan, kondisi akses jalan dan jembatan yang menghubungkan kelompok tani dari satu sama lainnya  ke lahan pertanian, selama ini yang sangat sulit dilewati bila hujan dan jembatan kayu yang telah termakan usia, Babinsa berinisiatif memperbaiki.

“Kemudian Babinsa berkoordinasi bersama pemerintah kampung serta bermusyawarah bersama warga masyarakat bagaimana agar akses utama dan yang sangat penting ini bisa di pergunakan warga dengan baik, hasil pertemuan Babinsa bersama warga telah membangun jembatan dua buah dengan ukuran masing – masing panjang 10 meter dan lebar 2 meter,” kata Danramil

Masyarakat sangat senang atas kehadiran dan dedikasi sang Babinsa yang begitu tulus dan ihklas dalam pembangunan kampung Naha Silat Kemanunggalan TNI dan Rakyat  di perbatasan selalu terpelihara dengan baik. “Ini semua tidak lepas dari usaha dan kerja keras oleh Babinsa,” ujar salah satu warga. (*/001)