TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terus berupaya untuk membenahi jalan-jalan penghubung antar kampung dan kecamatan. Salah satu yang dikerjakan pada tahun ini adalah membuka jalan menuju Kampung Teluk Sumbang dan ditargetkan selesai Desember mendatang.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, Jimmy Arwi Siregar mengungkapkan, anggaran pembuatan badan jalan menuju Teluk Sumbang seluruhnya Rp42 miliar yang berasal dari APBD Berau Rp 32 miliar dan bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim Rp 10 miliar.
“saat ini progresnya sudah mencapai 85 persen, tinggal melakukan pembenahan sedikit saja. Nanti juga akan ada pengaspalan di sana. Kita targetkan selesai seluruhnya Desember mendatang,” ungkapnya, Selasa (19/11) .
Pembukaan akses jalan untuk mempermudah masyarakat menuju ibukota kecamatan yang selama ini banyak menggunakan jalur air. Dengan pembukaan jalan ini diharapkan bisa mempercepat aktivitas masyarakat. Apalagi sebagian besar masyarakat yang ada di sana merupakan nelayan.
“Jadi bisa lebih mudah untuk memasarkan hasil-hasil laut dari sana. Masyarakat lebih terbantu lah. Dan perekonomian di sana dapat berputar dengan cepat dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Jalan ke Teluk Sumbang juga sangat penting mengingat Teluk Sumbang termasuk wilayah tujuan wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan setiap tahunnya. Pembenahan jalan ini bisa mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, termasuk ke Biduk-Biduk.
Tersebar
Menurut Jimmy proyek pembuatan dan peningkatan jalan setiap tahun tersebar di banyak wilayah, selain di Teluk Sumbang, di Maratua juga tahun ini mendapatkan proyek pembangunan jalan, selain untuk kemudahan masyarakat juga mempermudah wisatawan untuk berkunjung.
Sumber dana yang digunakan, campuran, ada dari APBD Murni Berau ada juga dari Bankeu Provinsi Kaltim. “Peningkatan jalan kampung ini menjadi salah satu prioritas Pemkab Berau, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan sektor wisata,” pungkasnya. (ana/adv)