SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu mendesak  Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan anggaran  untuk pembangunan pelabuhan di Desa Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak.

“Untuk membangun pelabuhan tersebut Pemprov Kaltim sudah memberikan bantuan keuangan (Bankeu) ke Pemkab Kukar senilai Rp 18 miliar. Bankeu tersebut diumumkan waktu ada acara penyampaian Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur,” jelas Bahar saat dikonfirmasi, Sabtu (27/02/2021).

Melihat kondisi ini, Bahar meminta agar Pemkab Kukar dapat menuntaskan pembangunan pelabuhan di Muara Badak ilir dan hanya berharap pada bantuan keuangan (bantuan keuangan) Pemprov Kaltim.

“Jangan berharap terus sama bantuan Pemprov, karena itu kan punya Kukar, jadi harapannya kedepan harus mengalokasikan juga,” terang legislator yang juga Ketua Fraksi PAN tersebut.

Bahar yang merupakan anggota DPRD Kaltim Dapil Kabupaten Kukar, menambahkan jika hal ini sudah merupakan tugasnya untuk mengingatkan pemerintah atas apa yang menjadi kebutuhan kabupaten Kukar.

“Jangan tunggu ada kebutuhan baru membangun komunikasi, yang penting data-data itu dilengkapi, sehingga pelabuhan bisa dibangun dengan baik,” sebut legislator dari Dapil Kukar tersebut.

Bahar juga menerangkan jika sebelumnya pembangunan Pelabuhan di Desa Muara Badak Ilir pernah didanai melalui APBD Kabupaten Kukar. Namun sampai saat ini pembangunannya tidak selesai.

“Awalnya Pemkab Kukar pernah mendanai melalui APBD Kukar, tapi pondisinya pembangunan pelabuhan saat itu mandek,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Fahrurozi | Editor: Intoniswan

Tag: Pelabuhan