Baharuddin Muin: Masyarakat PPU Jangan Sampai jadi Penonton di IKN Nusantara

Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Anggota DPRD Kaltim dari dapil Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser, Baharuddin Muin menghadiri Rapat Paripurna DPRD PPU Memperingati Hari Jadi Kabupaten PPU Ke-20 Tahun 2022. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Anggota DPRD Kaltim dari dapil Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser, Baharuddin Muin mengatakan,  Kabupaten PPU  sudah pasti menjadi IKN (Ibu Kota Negara), untuk itu diharapkan pemerintah melibatkan semua komponen masyarakat yang mempunyai skill  sesuai dengan kemampuannya masing-masing dalam pembangunan IKN Nusantara.

Hal itu dikatakan Baharuddin Muin, saat mewakili ketua DPRD Kaltim pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD PPU Memperingati Hari Jadi Kabupaten PPU Ke-20 Tahun 2022, Sabtu (12/3/2022).

Rapat Paripurna DPRD PPU dipimpin langsung Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy didampingi para Wakil Ketua DPRD PPU dan dihadiri sejumlah anggota DPRD PPU, unsur Forkopimda, para kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab PPU, Ketua Tim Sukses PPU, perwakilan organisasi dan sejumlah tokoh masyarakat.

Menurut Baharuddin, tidak bisa dipungkiri, setelah menjadi IKN, akan banyak nanti orang yang masuk ke PPU. Kalau masyarakat PPU tidak siap menghadapi, maka akan tersingkir dalam segala bentuk apapun.

“Dari itu masyarakat PPU jangan sampai jadi penonton di wilayah sendiri,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Sedangkan Hamdam selaku Plt. Bupati PPU, dalam sambutannya mengatakan, tema  peringatan hari jadi Kabupaten PPU tahun 2022 ini adalah “Bangkit Bersama Menuju Ibu Kota Negara”.

“Tema tersebut mengandung makna bahwa Pemerintah dan rakyat PPU berjuang, membangun secara nyata yang hasilnya sebesar-besarnya untuk masyarakat PPU,” katanya.

Menurut Hamdam, Ibu Kota Negara (IKN) baru di PPU dibangun sebagai wilayah baru untuk membentuk peradaban baru bangsa dan negara Indonesia yang beragam suku bangsa dan agama serta budayanya Bhinneka Tunggal Ika, untuk bersama-sama mencapai kejayaan bangsa yang adil dan makmur.

“IKN di Kabupaten PPU adalah sebuah anugerah Allah SWT melalui kebijakan pemerintah pusat kepada kita masyarakat Bumi Etam umumnya dan Bumi Benuo Taka khususnya yang harus didukung oleh semua komponen masyarakat. Raihlah kesempatan yang ada dan manfaatkanlah peluang yang tersedia sehingga kita dapat berkontribusi positif terhadap munculnya peradaban baru melalui penetapan IKN baru di Bumi Benuo Taka,“ ujar Hamdam. (adv)

Tag: