Bahas Ibu Kota Baru, Mahasiswa Asal Jakarta Temui DPRD Kaltim

Pertemuan Komisi I DPRD Kaltim bersama mahasiswa Universitas Pertahanan Jakarta, Rabu (26/2). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – DPRD Kaltim, Rabu (26/2), kedatangan mahasiswa Universitas Pertahanan (UNHAN) Jakarta. Kedatangan mahasiswa itu, terkait rencana kepindahan ibu kota, ke ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim.

Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin yang menerima rombongan mengungkapkan, tujuan kunjungan mahasiswa itu, berdiskusi soal kesiapan terkini Kalimantan Timur, menjelang pemindahan IKN.

“Ini pertanyaannya, kesiapan-kesiapan DPRD Kaltim, termasuk Pemprov Kaltim, dalam menjemput ibukota negara,” kata Jahidin, usai pertemuan.

Menurut Jahidin, dalam diskusi tersebut juga diisi dengan dialog, arahan, dan masukan yang perlu diterima oleh DPRD Kaltim, melalui Komisi I. “Catatan, sumbangan pemikiran pada Pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dalam rangka pemindahan ibukota kedepan itu,” ujar Jahidin.

Pun, dalam diskusi tersebut, mahasiswa mempertanyakan soal pemilihan kepala daerah, untuk daerah baru yang akan menjadi ibu kota negara, di sebagian Kutai Kartanegara dan sebagian Penajam Paser Utara (PPU).

Sementara, dosen dari perwakilan rombongan mahasiswa UNHAN, Anang menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN). Ia menjelaskan tujuan dari rombongan tersebut, dia nilai untuk menjalankan fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Pengabdian Masyarakat dan Penelitian.

“Ini sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka kami adakan ini. Sejauh mana kontribusi Kaltim, terhadap proses dan dinamika yang berkembang di bangsa dan negara, terkait proses pemindahan ibu kota negara,” kata Anang.

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan perencanaan apa saja yang tengah dipersiapkan.

“Ternyata memang ada proses kesiapan dari daerah untuk bisa menerima itu. Tentu, kalau berharap betul bahwa ada pemindahan ibukota ini betul-betul ada benefit kepada masyarakat, khususnya di Kaltim,” pungkasnya. (009)