SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Presiden Joko Widodo, dijadwalkan meresmikan simbolis Kawasan Industri dan Pelabuhan (KIPI) Internasional, di Maloy, Kutai Timur, dari provinsi Bitung, Sulawesi Utara, pada 12 Maret 2019 mendatang. Persiapan di KIPI Maloy sendiri, meski belum rampung 100 persen, namun dipastikan siap diresmikan.

KIPI Maloy sendiri, merupakan proyek infrastruktur di Kalimantan Timur, yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI), era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Mega proyek MP3EI bernilai Rp 19 Triliun, sejak 2012 lalu. KIPI Maloy, masuk dalam 8 proyek MP3EI di Kalimantan Timur. Di samping proyek Bandara Kalimarau Berau, hingga Pelabuhan Kariangau di Balikpapan, sejak 2012 lalu.

Jelang peresmian, KIPI Maloy terus berbenah. Bahkan, Bupati Kutai Timur Ismunandar menyatakan, persiapan terus dimatangkan menjelang 12 Maret 2019 mendatang.

“Semua sudah siap, sebagaimana yang diminta Dewan Ekonomi Nasional,” kata Ismunandar, ditemui di sela Rakor Forkopimda Jelang Pemilu 2019 di Pendopo Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Rabu (6/3).

Yang sudah ada di KIPI Maloy seperti pintu gerbang, fasilitas kantor, hingga pelabuhan. “Yang jelas, akses jalan ke sana, sudah lebih mudah. Memang, cuma dalam kawasan yang belum (rampung keseluruhan),” ujar Ismunandar.

KIPI Maloy, rencananya akan dikelola Perusda Kalimantan Timur PT Melati Bakti Satya (MBS), menggandeng swasta di Kutai Timur. “Administrator kan Pemprov Kaltim. Yang jelas, proyek ini, berdampak positif bagi masyarakat,” demikian Ismunandar. (006)