Bakal Tidak Ada Lagi Sebutan OTG, ODP dan PDP, Ini Gantinya

Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani kasus Virus Corona (Covid-19). (Foto : istimewa/Google Images)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, merubah definisi kasus Covid-19. Kini, tidak ada lagi istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Di Kalimantan Timur sendiri, penggantian dan penyesuaian definisi baru itu, dimulai bulan depan.

Perubahan definisi itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan No: HK 01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Perubahan itu, merupakan revisi kelima yang dikeluarkan Kemenkes.

“Di daerah, Kalimantan Timur, disepakati untuk mulai menyampaikan definisi baru itu 1 Agustus 2020 mendatang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Selasa (21/7) malam.

Definisi baru untuk menggantikan istilah OTG, ODP dan PDP, diantaranya adalah suspek, probable, konfirmasi dan juga istilah kontak erat.

Suspek, adalah orang dengan ISPA akut dan 14 hari terakhir, punya riwayat perjalanan, biasanya ini sebelumnya disebut ODP. Juga, ada riwayat kontak dan penderita ISPA berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit,” ujar Andi.

Berikutnya, lanjut Andi, adalah probable. Definisinya, adalah seseorang dengan ISPA berat, meninggal dunia, dengan gambaran klinis yang meyakinkan adalah Covid-19. “Dan, belum ada hasil laboratorium real time PCR (Polymerase Chain Reaction),” tambah Andi.

“Sementara konfirmasi, adalah kasus positif yang dibuktikan hasil real time PCR. Ini terbagi dua menjadi konfirmasi tanpa gejala, atau dengan gejala,” terang Andi.

Sedangkan untuk kontak erat, dimaknai adalah orang yang memiliki kontak erat dengan pasien probable atau pasien konfirmasi.

“Juga, pernah tatap muka dengan pasien kasus probable, dan kasus konfirmasi, lebih dari 15 menit. Selain itu, yang masuk dalam kontak erat adalah adanya sentuhan fisik langsung seperti pegangan tangan, cipika cipiki,” demikian Andi. (006)

Tag: