Bakti Sosial Forkopimda Nunukan Percantik Alun-alun dan Tugu Dwikora

Dansatgas Yon Armed 18/Komposit Nunukan Letkol Arm Yudhi Ari Irawan bersama Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto membersihkan rumput liar di alun-alun kota Nunukan (Foto: istimewa/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terdiri TNI – Polri bersama instansi pemerintah dan BUMN pagi ini tadi melaksanakan Bakti Sosial Jumat bersih di kawasan Tugu Dwikora, dan alun-alun pusat kota Nunukan.

Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yon Armed 18/Komposit Nunukan, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan mengatakan, aksi Jumat bersih Forkopimda Nunukan melibatkan 15 instansi gabungan dari satuan TNI-Polri, pemerintah hingga BUMN.

“Lokasi kegiatan seputar alun-alun kota Nunukan, di sana terdapat satu monumen kebanggaan warga Nunukan yakni Tugu Dwikora,” kata Yudhi, kepada niaga.asia, Jumat (10/6).

Bakti sosial yang dimulai pukul 07.0 hingga 11.00 WITA itu, juga dihadiri Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, Kepala UPT BP2MI Nunukan Kombes F Jaya Ginting, serta Kepala Imigrasi Nunukan Washington S.D Napitupulu.

Selain itu juga diikuti Danramil Nunukan Mayor Cba Teguh Setiawan, Kepala BNN Nunukan Imanuel H.W, Kepala Cabang BNI Nunukan Rahmat, Kepala PLN Nunukan Khoirul A, Dansub Denpom Nunukan Letda Cpm Catur Kurniawan, Kepala Bandara Nunukan Edi, Kepala RRI Nunukan Budi, perwakilan Bea Cukai Nunukan, perwakilan Lapas Nunukan dan juga Danpos TNI AU Nunukan Letda Pom Abdul Gafur.

“Kegiatan diawali apel bersama dipimpin Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto,” ujar Yudhi.

Kegiatan Bakti Sosial yang melibatkan banyak pihak ini dilakukan untuk mempercantik kota Nunukan (Foto : istimewa)

Sebagai wilayah perbatasan, Kabupaten Nunukan adalah beranda NKRI yang sudah seharusnya memiliki keindahan yang dapat dijual ke luar negeri. Kebersihan dan kerapian adalah satu dari syarat sebuah kota layak disebut maju.

Tugu Dwikora yang berada di pusat alun-alun kota, merupakan monumen sejarah bukti dari perjuangan pahlawan di kota Nunukan. Sebagai negeri anak bangsa, lanjut Yudhi, sudah sepantasnya menjaga dan merawat lingkungan agar tetap nyaman.

“Mari bersama-sama kita menjaga lingkungan, ciptakan kota bersih, rapi dan indah agar nyaman dirasa dan dipandang mata,” terangnya.

Yudhi mengajak masyarakat Nunukan ikut serta aktif menjaga lingkungan, ketertiban, kebersihan dan keindahan kota agar tercipta suasana tenteram dan damai. Selain itu juga, dia mengimbau agar selalu berbuat hal yang baik demi bangsa dan negara.

Selain membersihkan lingkungan, Forkopimda Nunukan merias jantung kota dengan memberikan pewarnaan (cat) pada trotoar jalan dan lintasan jalan di alun-alun kota. Semua ini dipersembahkan untuk masyarakat Nunukan.

“Semoga apa yang kita impikan terhadap keindahan kota ini mendapat keridhoan dari Allah SWT,” demikian Yudhi.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

 

Tag: