Balai Penyuluhan KB Kongbeng, Pertama di Pedalaman Kutim

aa
Bupati saat membuka tirai plang nama Balai Penyuluhan KB di Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng. (Foto Jani Humas)

KONGBENG.NIAGA.ASIA-Sukseskan program pemerintah pusat, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kutim membuat trobosan dengan membangun Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) di Kecamatan Kongbeng. Balai tersebut merupakan yang pertama kali dibangun di wilayah pedalaman Kutim.

Balai dengan biaya sebesar Rp 550 juta ini berletak di Desa Makmur Jaya, diresmikan langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar, Sabtu (21/12/2019). Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama BPKB dan pengguntingan pita.

Sementara penandatanganan prasasti dilakukan Bupati di sela-sela launching pasar rakyat Kongbeng, disaksikan Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih, Anggota DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia, Camat Kongbeng Furkani, Kepala DPPKB Aisyah, Kapala Dinas Pendidikan Kutim Roma serta ratusan masyarakat setempat yang hadir.

Bupati Kutim H Ismunandar saat meninjau menilai bangunan balai sudah sangat reprensentatif.

“Dengan dibangunnya Balai Penyuluhan KB ini saya harapkan  dapat memanfaatkan dan memaksimalkan fungsi dari Balai Penyuluhan KB ini, sebagai wahana untuk pelaksanaan operasional penyuluhan dan pembinaan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga,” ucap Ismu.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kutim Aisyah peresmian gedung penyuluh KB tersebut merupakan balai pertama di wilayah pedalaman Kecamatan Kutim yang berasal dari dana APBD pusat. Namun sebelumnya Balai Penyulahan KB serupa juga sudah ada  diwilayah Ibu Kota Kabupaten Sangatta.

“Pembangunan Balai Penyuluh KB bukti komitmen kepada pemerintah pusat untuk menyukseskan program keluarga berencana. Terdapat 6 orang Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kongbeng melayani 7 desa. Kedepan Pemkab bisa menambah PLKB yang melayani Pokja pokja UPPKB, BKB, BKL,” ujarnya.

Adapun tugas Balai Penyuluh KB adalah melaksanakan tribina generasi berencana, balita, remaja dan lansia serta dari sisi ekonomi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Berencana (UPPKB). (hms10)