Balap Liar, Puluhan Remaja Ditilang dan Dijemur di Mapolres Nunukan

Puluhan remaja pelaku balapan liar dikenai sanksi mendorong sepeda motornya dari lokasi balapan jalan lingkar Nunukan  ke Mapolres Nunukan. (foto Istrimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Puluhan anak-anak remaja digiring ke Mapolres Nunukan dengan cara berjalan kaki sambil mendorong sepeda motornya  tertangkap mereka gunakan untuk aksi  balapan liar di jalan Lingkar, Kecamatan Nunukan Selatan.

Aksi mereka meresahkan pengguna jalan, apalagi ini dalam suara pandemi Covid-19 dan bulan suci Ramadhan, “kata Kasat Lantas Polres Nunukan AKP.Ariantoni Bangalino, Selasa (28/04)

Remaja berbagai usia dari tingkat SMP dan SMA sebanyak 60 orang tersebut tidak mentaati dan  mengindahkan himbau pemerintah tentang penanggulangan wabah corona, padahal sudah berkali-kali diminta tetap tinggal dirumah.

Mendorong motor dari lokasi balapan liar hingga Mapolres Nunukan yang jaraknya sekitar 2 kilometer adalah sebagai “pelajaran” yang kedepannya agar tidak lagi mengulangi aksi ugal-ugalan di jalan umum yang berpotensi membahayakan orang lain.

“Potensi bahaya bukan hanya untuk mereka pembalap, orang lain yang melintas disana bisa celaka, belum lagi kerusakan lainnya,” bebernya.

Selain dikenai sanksi ditilang, puluhan remaja pelaku balapan liar dijemur di halaman Mapolres Nunukan (foto Istrimewa/Niaga.Asia)

Terhadap para remaja ini, kami berharap mereka bisa merubah pola pergaulan. Perlu dipahami bersama, bahwa kondisi daerah dalam pandemi Virus Corona (Covid-19), tidak boleh berkumpul ataupun berkerumun dalam jumlah banyak.

Sebagai hukuman peringatan, Satlantas Polres Nunukan memberikan hukuman tilang kepada 38 unit kendaraan, dan sebelum dikembalikan ke orang tua, semua remaja dijemur dihalaman Mapolres Nunukan sambil diberikan pengarahan

“Saya ingatkan mereka stay at home, jaga kesehatan kalian, jangan menggangu jalan dan ingat, besok dan seterusmnya tidak ada lagi aksi ugal-ugal dijalan,” pungkasnya. (002)

Tag: