DAKAR.NIAGA.ASIA-Bali terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. Pemilihan berlangsung dalam pertemuan Dewan Gubernur WWF ke-9 di Dakar, Senegal, pada 19 Maret 2022. Dalam pemilihan ini, Bali bersaing dengan Roma, Italia.
“Terpilihnya Bali merupakan bentuk kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran dan kapasitas Indonesia dalam isu pengelolaan air. Sebagaimana dimaklumi, akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu elemen penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dalam siaran persnya, Sabtu (19/3/2022).
WWF merupakan kegiatan pertemuan internasional terbesar di bidang air yang membahas pengelolaan sumber daya air melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Diprakarsai oleh World Water Council (WWC), WWF diselenggarakan setiap tiga tahun dan telah berlangsung secara rutin sejak 1997.
“Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah WWF-10 tidak lepas dari dukungan dan koordinasi Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintah Provinsi Bali,” demikian Kemlu.
Menurut Kemlu, Indonesia berkomitmen untuk mendorong pencapaian SDGs yang salah satu elemennya adalah akses terhadap air bersih dan sanitasi.
“Pemilihan Bali sebagai tuan rumah WWF ke-10 merupakan bentuk kontribusi Indonesia dalam upaya mengatasi persoalan air di dunia, yang artinya juga kontribusi Indonesia untuk mendorong pencapaian SDGs global,” ujarnya.
WWF ke-10 akan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” yang sangat relevan dengan kondisi global saat ini, di mana ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan bagi banyak negara. Indonesia berkomitmen memperkuat kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai target SDG 6, yaitu terkait hak atas air bersih dan sanitasi.
Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang terpilih sebagai tuan rumah WWF. Selain memperkuat posisi Indonesia di bidang manajemen sumber daya air, WWF-10 juga diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Indonesia mengingat besarnya skala kehadiran yang diperkirakan mencapai 10 ribu peserta dari berbagai negara.
Sumber : Kemlu RI | Editor : Intoniswan
Tag: Air