Balikpapan Pertahankan Kota Layak Anak Kategori Utama, Target Paripurna di 2026

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud (tengah) menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, didampingi Sekda Kota Balikpapan Muhaimin (kanan) (HO-Pemkot Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kota Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mempertahankan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI tahun 2025.

Penghargaan itu menjadi bukti konsistensi dan komitmen pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi tumbuh kembang anak.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengucapkan selamat kepada seluruh warga atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, Balikpapan kembali mempertahankan penghargaan Kota Layak Anak kategori utama. Ini hasil baik yang diraih berkat sinergi dan komitmen bersama dalam penerapan pendidikan, serta fasilitas yang ramah anak. Ke depan, kualitas pelayanan bagi anak-anak kita harus terus meningkat sembari membenahi kekurangan yang ada,” kata Rahmad, Senin 11 Agustus 2025.

Meski berhasil mempertahankan kategori utama dua tahun berturut-turut, Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan capaian yang lebih tinggi, yaitu predikat Paripurna pada 2026.

Target tersebut akan diwujudkan melalui sejumlah langkah strategis yang dipimpin oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) selaku leading sector, bersama gugus tugas dan forum anak.

Beberapa fokus utama perbaikan mencakup penekanan angka perundungan (bullying) dan kekerasan terhadap anak, penambahan ruang bermain ramah anak, serta perluasan sekolah ramah anak.

Pemerintah kota juga akan menggiatkan kembali program Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR), mengingat indikator ini turut berkontribusi besar pada penilaian KLA.

“Peraturan daerah tentang KSTR sebenarnya sudah ada. Namun, kami melihat masih banyak papan penanda yang buram atau tidak terlihat jelas. Ke depan, penandaan akan diperbarui dan dipasang di tempat yang mudah terlihat, baik di sekolah maupun kantor, agar masyarakat dan tamu memahami bahwa kawasan tersebut bebas rokok,” jelas Sekda Balikpapan, Muhaimin.

Selain itu, pemerintah akan memperkuat kampanye kesadaran publik, melibatkan komunitas, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak.

Dengan kolaborasi lintas sektor, Muhaimin optimistis Balikpapan tidak hanya mempertahankan predikat KLA kategori utama, tetapi juga meraih KLA Paripurna pada 2026 sebagai bentuk nyata dari komitmen kota terhadap masa depan generasi penerus.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: