
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan tengah merancang pembangunan depo kontainer di kawasan Kilometer 13, Balikpapan Utara, untuk mendukung penataan lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan.
Proyek ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang berkaitan lalu lintas kendaraan berat, yang kerap menjadi sumber masalah di kota ini.
Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman menerangkan, kebutuhan akan fasilitas khusus bagi kendaraan bertonase besar sudah mendesak.
Pasalnya, aktivitas angkutan barang di dalam kota berdampak buruk terhadap kondisi jalan, dan keselamatan pengguna jalan lain.
“Banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang tercatat di wilayah tanjakan Mura Rapak. Ini menjadi perhatian serius, apalagi sebagian besar melibatkan kendaraan besar yang tidak melalui pemeriksaan layak jalan secara optimal,” kata Fadli, Senin 9 Juni 2025.
Pembangunan depo ini akan difokuskan sebagai pusat pelayanan dan pemeriksaan bagi kendaraan logistik, termasuk uji KIR, pengecekan kondisi teknis, surat-surat resmi, hingga analisa dimensi dan kapasitas muatan.
Nantinya, kendaraan yang tidak memenuhi standar, tidak diperkenankan memasuki area perkotaan.
Fadli menerangkan, rencana pembangunan depo kontainer ini sudah melalui kajian matang. Baik dari sisi legalitas lahan, analisis bisnis, maupun master plan.
Lokasi lahan seluas 11,5 hektare telah disiapkan di Kilometer 13, dan saat ini tengah dalam koordinasi dengan Badan Pengelola Aset Daerah.
“Lahannya sudah ada, master plan sudah siap, dan kajian bisnis juga telah kami siapkan. Ini sudah cukup kuat untuk masuk dalam program prioritas pada tahun anggaran mendatang,” jelas Fadli.
Fadli menargetkan anggaran pembangunan depo kontainer ini akan diajukan pada tahun 2026, melalui kerja sama dengan DPRD dan Pemerintah Kota.
Pihaknya juga membuka peluang pendanaan dari pemerintah provinsi maupun dana subsidi, mengingat nilai investasi yang tidak sedikit.
“Kami berharap dukungan dari DPRD dan masyarakat agar fasilitas ini bisa segera terwujud. Dengan keberadaan depo ini, Balikpapan bisa memiliki terminal angkutan barang yang tertata dan layak, sekaligus menjadi kebanggaan kota,” demikian Fadli.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPemkot BalikpapanTransportasi