Balita Balikpapan Hilang Terseret Arus Ditemukan Meninggal di Waduk Wonorejo

Ikhsan Adi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Rabu 28 Mei 2025. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Ikhsan Adi, balita 1 tahun 10 bulan yang kemarin dilaporkan hilang setelah terseret arus di kawasan Perumahan Sosial RT 76, Kelurahan Batu Ampar, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu 28 Mei 2025 pagi.

Jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, sekitar pukul 07.30 Wita.

Pencarian dilakukan selama dua hari penuh oleh tim yang terdiri dari Basarnas, BPBD Balikpapan, TNI AL, serta sejumlah relawan. Mereka menyisir hilir parit menggunakan perahu karet dan drone, setelah mengetahui bahwa aliran air dari lokasi kejadian bermuara ke waduk tersebut.

“Setelah debit air waduk diturunkan agar area tengah bisa dijangkau, korban akhirnya berhasil kami temukan,” ujar Triyanto, personel Basarnas Balikpapan yang memimpin operasi SAR.

Peristiwa nahas ini bermula saat Ikhsan diduga terjatuh dan terbawa arus melalui parit sempit, yang tersambung dengan sejumlah gorong-gorong.

Kompleksitas jalur air yang tertutup dan sempit membuat pencarian menjadi cukup menantang. Jarak antara titik awal kejadian dan lokasi ditemukannya korban diperkirakan sejauh 600 meter.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Ikhsan langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan keluarga, tanpa proses visum.

Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah, di mana warga sekitar turut memberikan dukungan moril kepada orang tua korban.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga Balikpapan untuk lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak, terutama di area yang dekat dengan saluran air terbuka saat guyuran hujan.

“Kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran bersama. Kami berharap sistem drainase di permukiman bisa diperbaiki, agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Triyanto.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat telah kembali ke satuan masing-masing.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: