Balita Meninggal Usai Tertimpa Dinding Kamar Ambruk

Kondisi dinding kamar yang ambruk yang dihuni korban bersama kedua orangtuanya. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Maria Novianti, balita perempuan yang tinggal di Jalan KH Hasyim Ashari RT 33 Kelurahan Loa Bakung eks mess karyawan PT Hartati, di Samarinda, tewas tertimpa dinding kamar tidur yang ambruk dini hari tadi. Kedua orangtuanya, Bento dan Consita, mengalami luka-luka hingga patah tulang.

“Iya kejadiannya benar. Satu orang balita meninggal, dua lainnya luka-luka,” kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol IKG Suardana, dikonfirmasi Niaga Asia, Kamis (27/2).

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 Wita. Korban satu keluarga itu, sebelumnya merupakan warga pendatang, yang meminta izin ketua RT untuk tinggal di bagunan eks mess karyawan perusahaan.

“Korban ini, izin tinggal dengan ketua RT setempat. Diizinkan, tapi dengan catatan agar bangunan eks mess itu, mesti diperbaiki. Karena, sebenarnya sudah kurang layak karena ada retakan-retakan,” ujar Suardana.

Suardana menerangkan, satu keluarga yang terdiri dari 3 orang itu, akhirnya tinggal di bangunan eks mess karyawan itu, selama 8 bulan terakhir ini.

“Bekas mess yang jadi tempat tinggal korban ini, di sekitarnya kan sering dilalui truk-truk besar. Diduga, memperparah keretakan dinding,” tambah Suardana.

Masih dari penyelidikan kepolisian, di lokasi kejadian, 8 bulan berlalu, eks bangunan mess itu tanpa perbaikan, hingga satu keluarga itu tercatat sebagai warga setempat.

“Sampai dengan (dini hari) tadi, dinding bangunan bekas mess itu ambruk, ketika satu keluarga itu sedang tertidur. Satu orang balita, meninggal,” ungkap Suardana.

Polisi sendiri telah meminta keterangan sejumlah saksi warga sekitar, terkait peristiwa nahas itu. “Untuk korban balita, sudah dimakamkan tadi. Dua korban lainnya dalam perawatan,” demikian Suardana. (006)