Bandara APT Pranoto Mulai Layani Kargo, Ongkos Bakal Lebih Murah

Layanan kargo di Bandara APT Pranoto Samarinda oleh maskapai Citilink. Kedepan, semua maskapai segera melayani kargo yang sama melalui semua rute dari dan menuju ke Samarinda. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, melebarkan sayap ke layanan kargo. Layanan baru itu akan memudahkan warga Samarinda dan sekitarnya, berkirim barang dari dan ke Samarinda. Tentu saja, hadirnya layanan kargo itu memangkas waktu, ongkos angkut dan kirim.

Operasional kargo sejatinya sudah dimulai 14 Agustus 2020 lalu. Saat ini, soal maskapai, layanan kargo diangkut oleh Citilink, melalui 2 rute yang mereka terbangi, yakni Jakarta dan Surabaya.

“Iya benar, sudah mulai layanan kargo 14 Agustus kemarin. Citilink lagi trial. Rencana kita launching awal September 2020 ya,” kata Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi Niaga Asia, Selasa (18/8).

Dodi menerangkan, untuk maskapai lainnya, seperti antara lain Lion Air, Batik Air, Wings Air, Nam Air, dan Garuda Indonesia, juga segera menyusul mengangkut kargo dari rute yang mereka layani.

“Maskapai lainnya sedang assesment kargo di APT Pranoto. Yang sudah klir adalah Citilink, untuk layanan incoming dan outgoing,” ujar Dodi.

Diterangkan Dodi, dengan hadirnya layanan kargo, tentu akan memangkas biaya dan ongkos kirim dan angkut. Sebab, selama ini, layanan kargo untuk kota Samarinda, dan sekitarnya, lebih dulu melalui bandara di Balikpapan.

“Nanti, semua maskapai akan melayani kargo sesuai rute masing-masing maskapai yang beroperasi di APT Pranoto. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Samarinda, dan sekitarnya, mendapatkan kemudahan soal kargo,” terang Dodi.

Dijelaskan Dodi, layanan kargo di Bandara APT Pranoto, melengkapi layanan kargo bandara yang ada di Kalimantan Timur. “Jangan ada yang menganggap kita pesaing, karena kita saling melengkapi. Kargo sudah jadi kebutuhan masyarakat, utamanya Samarinda dan sekitarnya,” ungkap Dodi.

Dodi menggarisbawahi, dia membuka lebar minat investor untuk berinvestasi di Bandara APT Pranoto. “Pengusaha yang mau invest kan punya kemampuan analisis, melihat peluang bisnis. Tentu itu kita harus kita support,” jelasnya.

“Dari Kemenhub, selain sisi pelayanan, core bisnis juga mesti jalan. Pendapatan ini juga untuk disetor ke negara. Diakumulasikan, nanti kembali ke kita (Bandara APT Pranoto),” tambah Dodi lagi.

Masih disampaikan Dodi, Bandara APT Pranoto Samarinda, dipastikan akan dibenahi di 2021 mendatang, dengan sumber pendanaan APBN melalui Kemenhub. “Iya, tahun 2021 kita dapatkan anggaran Kemenhub untuk benahi sisi udara. Seperti penambahan taxiway dan perluasan apron,” demikian Dodi. (006)

Tag: