Bandara Kalimarau Berau Kembali Dioperasikan 15 April

Bupati Berau, H Muharram  didampingi wakilnya, H Agus Tantomo pimpin Rapat di ruang VIP Bandara Kalimarau, Senin (13/4/2020). (Foto Humas Pemkab Berau)

TANJUNG REDEB NIAGA ASIASetelah sempat ditutup selama 2 pekan akibat pandemi Covid-19, Bandara Kalimarau, Berau, Kalimantan Timur kembali dioperasikan mulai Rabu (15/4/2020). Keputusan ini diambil Bupati Berau Muharram setelah melakukan rapat koordinasi di ruang VIP Kalimarau Senin (13/4/2020) pagi.

“Operasional penerbangan di Bandara Kalimarau akan kembali dibuka Rabu, namun dalam pantauan dan pengawasan ketat oleh otoritas bandara dibantu oleh gugus depan covid, Polri dan TNI. Ada syarat yang harus dipenuhi pihak maskapai yaitu hanya boleh menerima setengah penumpang dari jumlah keseluruhan kursi. Tetap menerapkan physical distancing dan penumpang juga wajib memakai masker,” jelas Bupati Muharram.

Rapat dipimpin Bupati Berau Muharram dan dihadiri Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Sekda M Gazali, Kajari Berau D.B Susanto, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Redeb,  Imelda Herawati Dewi Prihatin, Dandim 0902/TRD Letkol Kav Ilham Faisal Siregar, Waka Polres Berau, pimpinan Maskapai Penerbangan dan Kepala Bandar Udara Kalimarau.

Keputusan lain yang diambil yaitu untuk penumpang yang tiba di Kabupaten Berau wajib mengisi formulir berisi data pribadi dan asal serta rute perjalanan. Screening kondisi kesehatan juga akan dilakukan. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran Covid-19 di Berau. Terlebih dengan sudah adanya 1 orang yang positif corona.

“Apabila ada yang statusnya ODP atau PDP, tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi melainkan kendaraan yang disiapkan tim gugus untuk menjalani karantina selama 14 hari. Pemkab juga menyediakan hotel atau penginapan sebagai lokasi karantina buat penumpang yang tiba. Tetapi belum ditentukan hotel atau penginapan yang akan ditunjuk sebagai tempat isolasi mandiri. Nanti akan kita bicarakan dengan manajemen hotel,” imbuhnya.

Kepala UPBU Bandara Kalimarau Bambang Hartato, mengaku jika pihaknya siap beroperasi dan Dua maskapai yaitu Garuda dan Sriwijaya juga siap melakukan penerbangan kembali. Sedangkan untuk Lion Grup masih menunggu keputusan dari pusat.

“Sesuai edaran dari pusat, maskapai hanya mengambil satu penerbangan setiap harinya dengan komposisi penumpang separuh dari jumlah keseluruhan kursi. Misalnya, Garuda ada 90 kursi maka hanya 45 yang boleh diisi,” terangnya. (mel/adv)

Tag: