Bandara Kalimarau & Melalan Lumpuh Akibat Kabut Asap

Situasi kabut asap di Bandara Melalan, di Sendawar, Sabtu (14/9) pagi. Ketiadaan operasional penerbangan sudah berlangsung 3 hari terakhir ini. (Foto : istimewa/BPBD Kutai Barat)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua bandara di Kalimantan Timur, Bandara Kalimarau di Berau (BEJ) dan Bandara Melalan di Sendawar (MLK), lumpuh akibat kabut asap. Tidak ada penerbangan sepanjang Sabtu (14/9).

Di Bandara Melalan misalnya, jarak pandang atau visibilty sangat terbatas akibat kabut asap, memaksa pesawat tidak mendarat di bandara itu dalam 3 hari terakhir ini.

“Sudah 3 hari, tidak ada sama sekali penerbangan. Baik landing, maupun take off,” kata petugas Pusdalops BPBD Kutai Barat, Erwin Sutanto, Sabtu (14/9).

Sementara di Berau, ketiadaan operasional pesawat sudah berlangsung sejak Jumat (13/9). Visibility kurang dari 1.000 meter, berada jauh dari batas minimal 3.500 meter.

Sederetan pesawat yang terpaksa tidak melayani penerbangan dari dan menuju Berau (BEJ) seperti Xpress Air, Wings Air, Garuda Indonesia serta Xpress Air.

“Hari ini hari kedua, sama seperti Jumat (13/9) kemarin. Tidak ada penerbangan, karena jarak pandang 800 meter,” kata Kasi Teknik Bandara Kalimarau Budi Sarwanto, dikonfirmasi terpisah.

Budi menerangkan, sejak Jumat (13/9) kemarin juga, BMKG Kalimarau, mengeluarkan notice perihal cuaca ekstrim akibat kabut asap yang ekstrim.

“Benar, ada dari BMKG. Diperkirakan, kabut asap masih ada selama 4 hari kedepan, sejak Jumat (13/9),” ujar Budi. (006)