Bangkitkan Ekonomi, DPOP Balikpapan Selenggarakan Festival Kuliner dan Cinderamata

DPOD Balikpapan selenggarakan Festival Kuliner dan Cinderamata Wirausaha Muda Balikpapan di Atrium Pentacity dari tanggal 4-6 Maret 2022, diikuti 34 UMKM. (Foto Arif Fadillah/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN, NIAGA.ASIA– Sebanyak 34 pelaku UMKM turut meramaikan Festival Kuliner dan Cinderamata Wirausaha Muda Balikpapan yang berlangsung di Atrium Pentacity Balikpapan, 4-6 Maret 2022.

Plt.Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan,  Agus Budi Prasetyo,  menjelaskan,  kehadiran festival tersebut diharapkan dapat membangkitkan ekonomi Balikpapan dan sekaligus menggairahkan kembali dunia pariwisata melalui inovasi para pelaku usaha.

“Di DPOP Balikpapan sendiri ada bidang pemuda yang tugasnya membina para pemuda agar punya jiwa wirausaha. Dari mereka lah tercipta beberapa karya yang diharapkan mampu mempengaruhi dunia pariwisata khususnya. Mengingat selama ini yang menjadi keluhan wisatawan yakni minimnya souvenir Balikpapan,” ucapnya.

Pada Festival Kuliner dan Cinderamata Wirausaha Muda Balikpapan para wirausaha muda sama sekali tak dipungut biaya. Mereka diberikan ruang untuk memamerkan produk olahan tangan sendiri.

Latar belakang diadakannya festival tersebut, lanjut Agus, untuk merespon keluhan wisatawan yang datang ke Balikpapan,  karena merasa souvenir terbatas.

“Jadi ini saatnya kita  beri kesempatan berkreasi dan berinovasi, agar memproduksi souvenir lebih bervariatif,” ujar Agus.

Menurut Agus, sudah dua tahun usaha pariwisata lesu, karena terdampak PPKM selama pandemi COVID-19. Destinasi wisata seperti Pantai Manggar pun ditutup, berbagai usaha yang sangat terkait langsung dengan wisatawan, juga terdampak.

“Makanya, dengan diadakannya festival ini, diharapkan pelaku UMKM kembali bangkit dan  memamerkan kembali produknya,” ujarnya.

Sementara Lia Tantri, owner Zhafira yang memproduksi busana, mengaku bersyukur dengan adanya festival tersebut. Setidaknya bisa memberikan harapan kembali pasca ditetapkannya PPKM level 3 di Kota Minyak. Karena selama pandemi, omset pengusaha turun drastis.

“Omset 2020  turun sampai 50 persen. Kalau 2021 sudah mulai ada penjualan lagi.  Paling tinggi Desember 2021 kemarin,” akunya.

Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan        

Tag: