
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim mendorong peningkatan pertumbuhan film lokal dengan memperkuat peran industri perfilman yang ada di Kaltim, sekaligus melakukan penataan tempat-tempat kesenian agar lebih refresentatif sebagai tempat latihan, sekaligus membangkitkan minat generasi muda dalam industri perfilman.
Dalam audiensi bersama sineas dari industri produksi perfilm lokal di Samarinda, Wisma Citra Cinema Film Kaltim, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menerangkan, bentuk produksi film yang dihasilkan oleh para industri perfilman lokal ini ternyata tidak kalah dengan industri perfilman yang lebih dulu terkenal di level nasional.
“Luar biasa film-film yang dihasilkan. Teman-teman dari sineas tadi banyak memproduksi film yang bagus,” kata Seno, di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin 16 Juni 2025.
Seno menerangkan, beberapa film lokal Kaltim yang berhasil dirilis dan mendapatkan perhatian dan apresiasi di kalangan penikmat film lokal yakni Lamak Keramat di Kampung Tuha dan Nyanyian Sunyi.
Kedua film bergenre komedi ini merupakan film lokal hasil produksi Wisma Citra Cinema Kaltim, yang mulai dibuat sejak akhir 2024 lalu dan ditayangkan pada Mei 2025 di Temindung Creative Hub.
“Tadi ditampilkan ada film Lamak dan nyanyian sunyi, semuanya menarik. Kita juga memberikan apresiasi kepada mereka (industri perfilman), mudahan tahun depan akan ada film baru yang fenomenal dari Kaltim,” ujar Seno.
Lebih lanjut, Seno berharap ke depannya film-film lokal yang bisa ditingkatkan lagi yakni film yang mengangkat sejarah atau legenda Kaltim. Seperti legenda Kerajaan Kutai Mulawarman, Pesut Mahakam, dan lainnya.
”Tentang sejarah Kaltim atau legenda Kaltim ini, yang kita minta mereka buatkan konsep dulu seperti apa temanya,” terang Seno.
Untuk mendukung peningkatan industri perfilman lokal Kaltim, Seno meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat memfasilitasi para industri perfilman lokal ini, salah satunya dengan menyediakan tempat latihan dan lainnya.
”Kita harus fasilitasi, tidak hanya kita diamkan saja,” sebutnya.
Salah satu tempat yang potensial menurutnya sebagai sarana latihan seni dan pembawaan intonasi dalam adegan yakni Taman Budaya yang ada di Jalan Kemakmuran, Samarinda.
“Mungkin saat ini Taman Budaya tidak menarik untuk didatangi masyarakat, maka kita buatkan konsep agar Taman Budaya itu terlihat look-nya (bentuk tampilannya) tempat kesenian. Nanti kita coba diskusikan dengan OPD terkait (Dinas Pariwisata Kaltim),” demikian Seno Aji.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: FILMKaltimKesenianPemprov KaltimSamarindaSeno Aji