SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Bangunan hotel di Eks Pertokoan Pinang Babaris, Jalan NiagaTimur, Samarinda milik CV Semoga Jaya/Suryadi Tandio kini berstatus dalam sitaan Bankaltimtara (BPD Kaltim). Nilai kredit yang tak mampu dibayar Suryadi Tandio lebih kurang Rp350 miliar.

“Statusnya sudah menjadi kredit macet, maka bangunan hotel itu dalam sitaan bank. Sudah dilakukan upaya melelang secara terbuka sebanyak dua kali, tapi belum ada investor yang mau mengambilalih,” kata Adi Sugiarto dari Departemen Hukor Bankaltimtara ketika dikonfirmasi Niaga.asia, Kamis (30/8).

Bangunan Hotel di Eks Pinang Babaris Menunggu Investor Baru

Menurutnya, kredit Suryadi Tandio itu sudah menjadi kredit macet sejak dua tahun lalu. Dalam dua tahun itu, bank sudah memberi ruang kepada Suryadi Tandio mencari mitra (investor) untuk menyelesaikan proyeknya, tapi gagal, hingga akhirnya diputuskan jadi kredit macet dan bangunan dalam sitaan bank.

Kemudian, bank juga sudah melakukan upaya pelelangan sebanyak dua kali, tapi sepi peminat. Tidak ada investor yang mau mengambilalih proyek tersebut, termasuk kreditnya. Karena kondisinya seperti itu, kini bank bersama pemilik proyek terus membuka komunikasi untuk mencarikan investor.

“Kita berharap situasi ekonomi membaik, mana tahu nanti ada investor yang mau berinvestasi melanjutkan proyek hotel tersebut. Pekerjaan fisik hotel sebetulnya dalam status hampir selesai 100 persen, tinggal finishing dan furniturnya, maka sudah bisa dioperasikan,” kata Adi. (001)