Bangunan Kantor KPU Berau Sangat Tidak Memadai

aa
Kantor KPU Berau tampak dari depan. (Foto Intoniswan)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Bangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau di Jalan Pemuda Tanjung Redeb, sangat tidak memadai dan rawan terbakar karena jaringan kabel listrik dalam ruangan sudah tambal sulam, rawan korsleting.

Bangunan semi permanen ini, hanya pondasinya saja yang masih aman karena dari semen, sedangkan bagian lain yang terbuat dari kayu, seperti dinding, rangka atap, sekat-sekat antar ruangan sudah lapuk, plafonnya dari triplek juga sudah jebol dibanyak tempat. Luas ruangan untuk staf juga sangat terbatas, dan tidak mempunyai ruang rapat, atau aula yang cukup menampung mitra kerja dan partai politik yang harus dilayani KPU.

“Ini bangunan lama, jadi konstruksi masih semi permanen. Kantor KPU ini aslinya aset Pemkab Berau yang dipinjampakaikan ke KPU. Kemudian sejak September 2017, oleh Pemkab Berau dihibahkan ke KPU-RI. Surat Keputusan (SK) hibah juga sudah ditanda tangani Pak Bupati Berau,” kata Sekretaris KPU Berau, H Abdurrahman di kantornya, Jumat (14/12).

Menurut Abdurrahman, luas tanah yang dihibahkan Pemkab Berau ke KPU-RI seluruhnya 2.964 m2 dan luas bangunan kantor kurang lebih 200 m2. Di atas tanah hibah tersebut, selain ada Kantor KPU Berau, masih ada kantor instansi daerah yakni Pos Pemadam Kebakaran Tanjung Redeb yang bagian dari OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau. “Unit PMK di samping juga sudah siap pindah, tinggal menunggu bangunan BPBD di eks terminal lama selesai dibangun,” ungkap Abdurrahman.

aa
Kantor KPU Berau tampak samping (Foto Intoniswan)

Diterangkan, tahun lalu 2018, sebetulnya KPU-RI sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan Kantor KPU Berau, tapi gagal dieksekusi karena KPU-RI masih menunggu unit PMK yang ada di samping KPU Berau pindah dulu, sehingga mudah mendesain pemanfaatan lahan bagi kepentingan jangka panjang. “Nanti setelah unit PMK pindah ke Kantor BPBD yang baru yang lengkap garasi kendaraan pemadam, kita usulkan lagi ke KPU-RI agar ada disediakan dana pembangunan KPU Berau. Bangunan ini sepenuhnya sudah tidak layak, tidak aman, jadi dirobohkan dan diganti bangunan baru,” kata Abdurrahman.

Tentang kondisi bangunan kantornya, Abdurraman menambahkan, atap kantor yang dari seng juga sudah keropos dan berubah warna kemerah-merahan diserati karat, pada banyak bagian sudah bocor, merusak plafon berbahan triplek, sehingga sekarang ketika hujan turun, air hingga menetes membasahi meja dan lemari-lemari arsip.

Luas bangunan kantor hanya cukup, bahkan kurang untuk personil yang bekerja di KPU Berau sebanyak 35 orang , (termasuk 17 orang tenaga kontrak, 11 PNS daerah/KPU-RI, dan 7 honorer KPU-RI) sebab, sebagai pelaksana kegiatan Pemilu, berbagai dokumen hasil Pemilu harus disimpan dan juga memakan tempat. “Kita tidak punya ruangan atau aula representatif sama sekali untuk digunakan pertemuan-pertemuan dengan partai politik yang memerlukan layanan dari KPU dan sekaligus mitra kerja, serta stake holder. Kita perlu aula mampu menampung sekitar 100 orang,” ujar Sekretaris KPU Berau ini.

Abdurrahman menambahkan, bangunan baru yang dibangun KPU di tanah hibah Pemkab Berau adalah bangunan gudang semi permanen sebanyak 3 unit dengan ukuran masing-masing 40 m2, 88 m2, 64 m2, digunakan menyimpan kotak dan bilik suara Pemilu yang kini bahannya kertas. “Posisi gudang ini, sejauh ini aman dari banjir,” ungkapnya. (001)