Banjir! Bupati Muharram Sampaikan Maaf Kepada Warga

aa
Bupati H Muharram meninjau ke ruas-ruas jalan yang tergenangi air, Sabtu (18/1/20). (Foto Niaga.Asia).

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Hujan deras beberapa jam yang mengguyur Kabupaten Berau, Sabtu (18/1) pagi kemarin, membuat sebagian jalan, pemukiman warga, gedung sekolah dan rumah ibadah tergenangi air dan banjir  yang cukup bervariasi. Atas kejadian tersebut, Bupati Berau, H Muharram meminta maaf kepada masyarakat.

Banjir dan genangan air akibat intensitas hujan yang cukup tinggi hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkab Berau. Pasalnya, setiap terjadi hujan deras beberapa jam, di beberapa titik terendam air.

Seperti di jalan Rinding, Teluk Bayur selain jalan jalur utama tergenangi air yang lumayan tinggi, hingga mengakibatkan atrian panjang kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua yang hendak menuju Bandara Kalimarau atau ke arah Teluk Bayur.

Bahkan diantaranya terpaksa putar balik, mencari jalan alternatif untuk mengejar waktu, sekaligus untuk menghindari kendaraan terjebak banjir yang dapat mengakibatkan kendaraannya mogok. Selain jalan tersebut, lagi – lagi SMA Negeri 2 kebajiran untukm yang kesekian kalinya, termasuk Masjib Besar Al-Isro yang ada di Teluk Bayur pun kebanjiran setinggi lutut orang dewasa.

Mendengar kabar tersebut, Bupati Berau, H Muharramdidampingi Sekda Berau,  M Gazali, Forkopimda bersama instansi terkait langsung turun ke lapangan, meninjau dampak hujan deras yang berlangsung ber jam – jam. Pada beberapa titik yang biasanya banjir hari ini sudah tidak tergenang tapi masih ada beberapa titik yang memang masih terkendala seperti di Jl Kakaban, Rinding dan Kedaung.

“Kami selaku Pemerintah Daerah tentu memohon maaf kepada masyarakat yang terkena dampak hujan deras hari ini, dan ini pasti akan menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Berau, khususnya instansi terkait untuk segera melakukan sesuatu, agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi, meskipun intensitas hujan cukup tinggi,” ungkapnya.

Muharram pun sudah instruksikan kepada OPD terkait, untuk segera melakukan pembenahan dan antisipasi dampak banjir ini. Upaya pembenahan tidak bisa instansi tapi tetap harus dapat dituntaskan sesegera mungkin. “Kami mohon dukungan masyarakat, dan seluruh pihak terkait untuk kita bisa segera tuntaskan persoalan ini,” pungkasnya.#

Tag: