Banjir di Samarinda Sudah Renggut 3 Korban Jiwa

Kawasan banjir di Bengkuring (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Banjir yang merendam permukiman warga di Samarinda hingga hari ini, telah merenggut 3 korban jiwa. Terbaru, bocah laki-laki 10 tahun, ditemukan meninggal dunia petang ini tadi.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, bocah yang diketahui bernama Ancau itu, sekira pukul 16.30 WITA, tengah bermain bersama teman-temannya di banjir kawasan Betapus, Samarinda Utara.

Korban diketahui warga yang tinggal di kawasan Bengkuring, dan sedang tinggal bersama keluarganya di kawasan Lempake, Samarinda Utara.

“Informasi sementara, korban ini sedang main di Betapus. Mungkin, teman-temannya tidak mengabarkan ke keluarga korban,” kata petugas Pusdalops BPBD Kalimantan Timur Muriono, dikonfirmasi Selasa (26/5) malam.

Belakangan, terdengar kabar oleh relawan Lempake, bahwa korban tidak ditemukan saat bermain di kawasan banjir itu. Tim relawan pun bergerak melakukan pencarian, dan menemukan korban.

Banjir di Betapus menjadi salah satu kawasan wisata banjir (foto : istimewa)

“Dilaporkan ditemukan sekitar jam 18 sore, korban dibawa ke rumah sakit Qurrata Ayyun,” ujar Muriono.

Namun demikian, nyawa bocah itu diketahui tidak tertolong, setibanya di rumah sakit itu. “Korban meninggal dunia. Dan malam ini, dibawa ke rumah duka di Bengkuring,” tambah Muriono.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Apakah itu pemerintah tidak memberikan peringatan, atau larangan bermain di kawasan banjir, atau warga tidak mengindahkan risiko bermain di kawasan banjir,” sebut Muriono.

Korban bocah kali ini, merupakan korban ketiga di tengah bencana banjir Samarinda, yang terjadi sejak Jumat (22/5) lalu. Pertama, adalah warga bernama Naji (41), warga yang tinggal di kawasan banjir di Griya Mukti Sejahtera, setelah dievakuasi tim SAR gabungan pada 25 Mei 2020.

“Yang kedua, adalah Asdar, warga Jalan KH Hasan Basri (eks Jalan Merak) korban tersengat listrik saat sedang menghidupkan genset di tengah banjir yang meninggal hari ini,” demikian Muriono. (006)

Tag: