Bank Bukopin Gelar PUT V untuk Perkuat Struktur Permodalan

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono dalam penjelasan kepada wartawan di Samarinda, Minggu (19/7). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Semester I tahun 2020 ini, Bank Bukopin menyelenggarakan aksi korporasi untuk memperkuat struktur likuiditas dan permodalan, melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V. Saat ini proses pelaksanaan HMETD telah memasuki periode perdagangan saham sejak 14-27 Juli 2020.

KB Kookmin Bank melalui PUT V diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel, yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan segmen konsumer, yang didukung oleh perkembangan perbankan digital ke depan.

“KB Kookmin Bank telah menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pengembangan bisnis Bank Bukopin dan perbaikan kinerja ke depannya,” kata Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono, dalam penjelasan di Samarinda, Minggu (19/7).

Diterangkan Rivan, dengan tambahan modal yang akan segera direalisasikan, diharapkan akan optimal untuk mendukung bisnis utama Bank Bukopin, yang secara konsisten mengembangkan segmen UMKM.

Untuk itu, dengan Rencana Bisnis Bank tahun 2020, pertumbuhan bisnis bank yang fokus pada bisnis ritel (segmen konsumer dan umkm) sebagai engine growth dengan segmen komersial sebagai penyeimbang, penguatan value proposition, produktivitas point of sales serta sumber daya manusia, menjadi fokus utama dalam rencana bisnis bank jangka panjang.

“Di sisi lain, perseroan juga fokus pada perbaikan kualitas aset. Antara lain penyaluran kredit dengan ATMR rendah, penjualan AYDA, penurunan cost of fund Dana Pihak Ketiga (DPK) dan optimalisasi likuiditas, simplifikasi bisnis proses, dan efisiensi,” ungkap Rivan.

Kedepannya, Bank Bukopin berencana akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan estimasi jumlah sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- per saham yang merupakan 57,7% dari modal yang ditempatkan dan modal yang disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT V) dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Penyampaian informasi terkait rencana PMTHMETD tersebut telah ditayangkan pada surat kabar nasional Bisnis Indonesia pada 14 Juli 2020. Hal ini bertujuan agar para pemegang saham Perseroan dapat memberikan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Bukopin yang rencananya akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2020.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan berencana akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan estimasi jumlah sebanyak-banyaknya 22.246.359.474 saham kelas B dengan nilai nominal Rp100,- per saham yang merupakan 57,7% dari modal yang ditempatkan dan modal yang disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT V) dan PMTHMETD.

Rivan mengatakan bahwa aksi korporasi ini merupakan kelanjutan dari PUT V untuk mengakomodir rencana KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham mayoritas dengan jumlah kepemilikan saham minimal 51%.

“KB Kookmin Bank merupakan calon pemodal dan telah bersedia untuk menjadi pengambil bagian tunggal dalam PMTHMETD,” jelas Rivan.

Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana dimaksud dalam Prospektus Perseroan tanggal 13 Juli 2020 dimana KB Kookmin Bank dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham perseroan akan melaksanakan HMETD yang akan diperoleh berdasarkan porsi kepemilikannya dalam rencana PUT V ini dan dalam kapasitasnya sebagai Pembeli Siaga untuk melaksanakan HMETD yang tidak dilaksanakan oleh pemegang saham Perseroan lainnya dalam rencana PUT V tersebut.

Seluruh saham baru yang diterbitkan dalam PMTHMETD nantinya akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga 31 Maret 2020, Bank Bukopin mencatat Laba senilai Rp53 miliar dan Pendapatan senilai Rp2,1 triliun. Pada periode yang sama tercatat rasio CAR sebesar 12,59%, LDR sebesar 90,92%, serta NPL Nett dan NIM masing-masing sebesar 3,40% dan 2,44%.

Pada periode tersebut, kredit yang disalurkan Perseroan secara year-to-date tumbuh sebesar 2,4% menjadi Rp71,2 triliun. Dana Pihak Ketiga Bank Bukopin ditempatkan dalam bentuk Giro sebesar Rp9,05 triliun, tabungan Rp18,31 triliun dan sisanya sebesar Rp45,27 triliun merupakan Deposito. (006)

Tag: