
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) melalui penguatan ekosistem syariah dengan menggelar Kaltim Halal Festival 2024 dengan tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah di Kalimantan Timur” yang dibuka langsung melalui Opening Ceremony pada Kamis, 30 Mei 2024 di Atrium Utama BigMall Samarinda.
Kegiatan dimulai dengan opening remarks Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto dan dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik.
Adapun kegiatan dihadiri oleh Forkpimda Provinsi Kaltim, Direktur Ekskutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah provinsi Kaltim, Pimpinan instansi Vertikal, pimpinan perbankan, pelaku usaha, perwakilan OPD kabupaten/kota se Kaltim, serta pegiat ekonomi syariah.
Dalam sambutannya Budi Widihartanto menyampaikan, kegiatan Kalafest ini merupakan rangkaian Road to Fesyar Kawasan Timur Indonesia melalui sinergi bersama dengan pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga akademisi untuk mendorong pengembangan eksyar di Kalimantan Timur.

Melalui KalaFest KPW BI Kaltim menghadirkan berbagai program dan inisiatif sebagai wujud nyata dalam mengimplementasikan strategi utama Masterplan Eksyar Indonesia tahun 2023-2029 di daerah, yaitu: 1) Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing; 2) Penerapan serta Penguatan Kebijakan dan Regulasi; 3) Penguatan Keuangan dan Infrastruktur, serta 4) Penguatan Halal Brand’and Awareness.
“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong sinergi dan kolaborasi untuk memperluas ekonomi dan keuangan syariah untuk pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang sustainable dan inklusif,” kata Budi.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang terus bersinergi mendorong halal value chain di Kalimantan Timur.
Pada kesempatan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Bersama Pemerintah Provinsi Kaltim meluncurkan Gerakan Wakaf Kaltim melalui aplikasi Satu Wakaf Indonesia, launching digitalisasi ZIS Drive Thru pada tiga lokasi masjid di Kaltim, inisiasi Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat) pada wisata belanja di Islamic Centre Samarinda.
Selain itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia juga melakukan pendatanganan MoU Kerja Sama Halal Center dengan LP3H UINSI dan UNMUL untuk mendorong perluasan sertifikasi halal. Rangkaian Kalafest ini memuat dua kegiatan utama yaitu sharia expo dan sharia conference
yang berlangsung mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2024 di Atrium Utama BigMall Samarinda dan Hotel Fugo.
Dalam sharia expo terdapat berbagai kompetisi Islami, pameran produk halal, modest fashion show, live demo halal food and make up, klinik halal, dan pojok wakaf. Sementara sharia conference berisi berbagai talkshow dan seminar terkait ekonomi dan keuangan syariah serta business matching UMKM dengan perbankan.
Sumber: Bank Indonesia Kaltim | Editor: Intoniswan
Tag: BI KaltimEkonomi Syariah