Bank Indonesia: Perbaikan Ekonomi Domestik Berlanjut

Ekspor Indonesia ke Tiongkok dan AS mulai menguat kembali.

JAKARTA.NIAGA.ASIA– Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Maret 2021  mengungkapkan, perbaikan perekonomian domestik diprakirakan berlanjut, didorong oleh pemulihan ekonomi global, implementasi vaksinasi, dan sinergi kebijakan nasional.

“Perkembangan sejumlah indikator pada Februari 2021 mengindikasikan perbaikan yang terus berlangsung, di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat terbatas sejalan dengan masih diberlakukannya pembatasan di sejumlah wilayah,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Jum’at (19/03/2021).

Kinerja ekspor terus meningkat, terutama komoditas manufaktur seperti besi baja, bijih logam, kimia organik, dan mesin listrik, seiring dengan kenaikan permintaan dari negara mitra dagang utama dan perbaikan ekonomi global.

Menurut Perry, secara spasial, peningkatan kinerja ekspor terjadi di sejumlah wilayah yaitu seperti Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Jawa, Sumatera. Selain itu, ekspektasi konsumen, penjualan eceran, dan PMI manufaktur juga menunjukkan perbaikan.

“Akselerasi program vaksin nasional dan disiplin dalam penerapan protokol Covid-19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi domestik,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mendorong permintaan domestik lebih lanjut, sinergi kebijakan ekonomi nasional terus diperkuat.

Perry mengatakan, sinergi kebijakan mencakup lima aspek yaitu:  pembukaan sektor-sektor produktif dan aman,  akselerasi stimulus fiskal,  penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran,  berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.

“Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 diprakirakan akan meningkat pada kisaran 4,3-5,3%,” kata Perry. (001)

Tag: