SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Bankaltimtara dan Perbarindo mewakili 16 BPR Kaltim Kaltara melaksanakan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama APEX BPR/BPRS Kaltim Kaltara di Ruang Mahakam Room Gedung Kantor Pusat PT BPD Kaltim Kaltara, Kamis (25.02/2021).
Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin dan Ketua Perbarindo Kaltim Kaltara Umar Syam, disaksikan oleh OJK, DPD Perbarindo Kaltim Kaltara, BPR dan BPRS Kaltim Kaltara dan Jajaran Direksi beserta Managemen Bankaltimtara secara daring.
“Kerjasama ini merupakan kolaborasi antara Bankaltimtara sebagai APEX Bank atau Bank Pengayom dalam mendukung operasional BPR dan BPRS di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ucap Muhammad Yamin.
Menurut Yamin, menghadapi empat isu yang berkembang saat ini yaitu meningkatnya KKR dimasa pandemi, konsolidasi bank , digitalisasi produk bank dan disfungsi intermediasi bank yaitu kontraksi pertumbuhan kredit, diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut.
“Semoga Kerjasama ini tidak hanya sekedar tanda tangan, akan tetapi dapat berkembang dan memberikan manfaat dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya pelaku UMKM di Kaltim,” kata Yamin.
Sementera Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudarma dalam sambutanny menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya atas terjalinnya kerjasama ini.
“Memasuki 2021 yaitu masa recovery ekonomi, diharapakan melalui kerja sama APEX BPR ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi khusunya UMKM melalui penyaluran kredit,” ungkapnya.
Pada Kesempatan ini juga Pemimpin Divisi Bisnis Funding Muhammad Edwin menyampaikan pemaparan singkat tentang APEX BPR dan mekanisme kerjasama yang nantinya akan berjalan antara Bankaltimtara dan Perbarindon Kaltim Kaltara yang bertujuan untuk:
Pertama; menjalin sinergi antara BPD Kaltim Kaltara dan BPR/BPRS untuk Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan Digital, Perluasan Layanan kepada UMKM dan Layanan Perbankan Lainnya.
Kedua; memberikan rasa aman bagi BPR/BPRS dengan adanya BPD Kaltim Kaltara sebagai APEX BPR (Pengayom).
Ketiga; mengoptimalkan Likuiditas BPR/BPRS (SWM) sebagai sumber dana kelolaan bersama (Polling Of Funds) melalui Produk APEX BPR Kaltim Kaltara
Keempat; meningkatkan peran dan kostribusi BPD Kaltim Kaltara dalam pembiayaan UMKM melalui pemberian fasilitas pinjaman modal kepada BPR/BPRS (Linkage Program )
Dari tujuan tersebut , kata Edwin, APEX BPR akan berperan sebagai pemberian bantuan keuangan (financial assistance) dalam mengatasi permasalahan Likuiditas (Liquidity Mismatch) guna mendukung kesehatan industri perbankan BPR/BPRS Kaltim Kaltara,
“Pemberian Bantuan Modal Kerja melalui Dana Bergulir untuk memperkuat bisnis BPR/BPRS Kaltim Kaltara,” ujarnya.
Kemudian, memberikan dukungan teknis (technical support) bagi BPR/BPRS oleh APEX BPR (BPD Kaltim Kaltara) dalam pengembangan Kapasitas & Kompetensi SDM, penggunaan Layanan Elekronifikasi/Digital, pemanfaatan Kartu/Jaringan ATM, kolaborasi Pemasaran Produk Layanan Perbankan, dan pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan lainnya. (001)
Tag: Bankaltimtara