BALIKAPAPAN.NIAGA.ASIA – Bankaltimtara mengedukasi pelajar SMAN 2 Balikpapan tentang keuangan dan transaksi keuangan secara digital melalui program Bankaltimtara Mengajar. Program ini bagian dari upaya mengasah dan memperkuat pemahaman pelajar, cerdas finasial, serta dapat memilih teknologi keuangan yang aman.
Bankaltimtara Mengajar memaparkan kepada pelajar dasar-dasar pengelolaan keuangan di kalangan pelajar, meliputi kemampuan mengatur uang jajan, kebiasaan menabung, mengenali perilaku konsumtif, memahami risiko transaksi digital dan keamanan data.
”Program literasi keuangan dimaksudkan mendidik pelajar cerdas dalam mengelola keuangan dan bijak berteknologi,” kata Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Bankaltimtara, Yenny Israwati, usai ”mengajar” di SMAN 2 Balikpapan, Senin (24/11/2025).
Menurut Yenny, dapat hadir di SMA Negeri 2 Balikpapan merupakan sebuah kehormatan tersendiri, karena SAN 2 Balikpapan dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang aktif, progresif, dan memiliki kultur pembelajaran yang baik.
Saat ini dalam ekosistem yang sarat transaksi digital, konsumsi cepat, dan paparan risiko keamanan data, diperlukan literasi keuangan sejak usia sekolah menjadi langkah strategis untuk membangun kebiasaan sehat dan bertanggung jawab.
“Di tengah perkembangan digital dan dinamika gaya hidup remaja yang semakin kompleks, pemahaman mengenai pengelolaan uang dan keamanan teknologi menjadi bekal yang sangat penting bagi remaja atau pelajar,” ujar Yenny.
Kegiatan bertema “Cerdas Finansial & Bijak Berteknologi: Menuju Generasi Emas yang Berkualitas”, Bankaltimtara di SMAN 2 Balikpapan, juga dihadiri pemimpin cabang dan pemimpin bidang layanan Bankaltimtara Balikpapan, Plt Kepala SMAN 2 Balikpapan, Yula Irawati, serta Wakil Komite Sekolah, Eka Setyawan yang berperan sebagai inisiator kegiatan.
”Para siswa juga diperkenalkan produk tabungan Simpel (Simpanan Pelajar) sebagai sarana menabung sejak dini, beserta jenis tabungan Bankaltimtara lainnya. Layanan digital seperti DG by Bankaltimtara dan PayKaltimtara turut disosialisasikan untuk mendukung transaksi non-tunai secara aman,” lanjut Yenny.
Kegiatan bertema “Cerdas Finansial & Bijak Berteknologi ini dalam suasana hangat, interaksi berlangsung aktif dan menyenangkan, kemudian juga diisi dengan diskusi, tanya jawab, serta sesi ice breaking yang membuat materi lebih mudah diserap oleh para pelajar.
Dikatakan Yenny, kegiatan literasi keuangan dan digitalisasi keuangan ini tidak hanya berfokus pada edukasi perbankan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata Bankaltimtara dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
Materi yang diberikan selaras dengan arah kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menyiapkan Generasi Emas Kaltim—generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga cakap mengelola keuangan dan bijak dalam penggunaan teknologi.
Yenny mengatakan, remaja kini kerap bertransaksi secara digital, sehingga pemahaman mengenai keamanan data dan risiko penipuan menjadi sangat penting. Perkembangan e-wallet, top-up game, hingga belanja daring menuntut pelajar mampu mengambil keputusan finansial yang bijak. Tabungan pelajar seperti Simpel diharapkan dapat membentuk kebiasaan menabung dan mengelola uang sejak dini.
“Dengan memberikan edukasi langsung kepada pelajar, Bankaltimtara ikut memperkuat fondasi literasi yang sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun SDM yang adaptif, cerdas, dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital,” ujar Yenny.
Yenny menegaskan, “Bankaltimtara Mengajar” merupakan program literasi yang rutin dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen mendukung pemahaman finansial dan digital di kalangan pelajar.
”Harapan kami, adik-adik dapat tumbuh menjadi generasi yang bijak mengelola uang dan cermat menggunakan teknologi,” ucapnya.
Sementara Plt Kepala SMAN 2 Balikpapan, Yula Irawati, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran Bankaltimtara Mengajar di SMAN 2 Balikpapan. Literasi keuangan dan literasi digital adalah kebutuhan penting bagi peserta didik di era sekarang. Kegiatan ini memberi wawasan baru dan membentuk perilaku positif yang sangat kami harapkan di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa, kolaborasi seperti ini perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pembentukan karakter dan kesiapan siswa menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan masa depan.
Sumber: Bankaltimtara | Editor: Intoniswan
Tag: Bankaltimtara