SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kejari Samarinda kembali melaksanakan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum, di halaman kantor Kejari, Jalan M Yamin Samarinda, Selasa (15/10) pagi.

Pemusnahan barang bukti itu langsung dipimpin Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Samsul Bahri Sanusi, didampingi perwakilan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Samarinda.

Hadir juga perwakilan dari Polsek Samarinda Ulu Robin Hs, pihak Lapas dan BNN Kota Samarinda, yang turut menyaksikan pemusnahan tersebut.

Kasi Barang Bukti Samsul mengatakan pemusnahan ini dilaksanakan setiap 2 bulan sekali. Menurutnya, barang bukti yang dimusnahkan hari ini sudah berdasarkan amar putusan Pengadilan Negeri Samarinda yang berkekuatan hukum tetap (inkracht).

“Dimana dalam amar putusannya memerintahkan untuk dirampas dan dimusnahkan,” ujar Samsul.

Selain ribuan botol jamu tanpa izin edar, ada juga ratusan poket sabu ikut dimusnahkan, alat komunikasi, bong sabu, timbangan digital, kosmetik, bahan makanan, senjata tajam dan kaset VCD porno. Adapun rincian barang bukti yang dimusnahkan ini sebagai berikut ;

1. Sabu-sabu : 196 poket
2 . Senjata Tajam : 12 buah
3. pakaian dll : 15 helai
4. Alat hisap sabu/bong : 10 buah
5. Korek Api : 11 buah
6. Timbangan Digital : 16 buah
7. Plastik klip : 56 buah
8. Alat komunikasi : 49 buah
9. Peralatan judi : 15 buah
10. Kosmetik, obat/jamu : 8.636 botol
11. Barang bukti lain : 82 buah
12. Miras : 3 botol
13: DVD/VCD : 30 keping

Sumber : Kejari Samarinda. (007)