Barkati Hadiri Haul ke 34 Pendiri Ponpes Al-Falah

aa
Wawali Samarinda, Muhammad Barkati.(Foto Diskominfo)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Wakil Walikota (Wawali) Samarinda M Barkati menghadiri Haul  ke 34  KH Muhammad Tsani Pendiri  pondok Pesantren Al – Falah Banjarbaru Kalimantan Selatan,  yang diselenggarakan di aula serba guna rumah Jabatan Walikota Samarinda Jl S Parman Samarinda, Jumat (20/09/2019) malam.

Acara haul tersebut diselenggarakan oleh Ikatan  Keluarga Besar Pondok Pesantren Al – Falah  Banjarbaru wilayah Kaltim dan Kaltara.

Selain Wawali, hadir pula Guru  KH Abdullah Basya (Kalsel) Guru  H Alfiannor Munir (Kalsel), Pimpinan Ponpes Al-Falah Putri Dr Hj Habibah Djunaidi, Ma (Kalsel), Kabag  Kesra Kota Samarinda H Abdul Jami serta ratusan alumni Pondok Pesantren  Al-Falah.

Desman Minang selaku  Ketua IKA Ponpes Al Falah wilayah Kaltim dan Kaltara mengutarakan acara Haul Pendiri Ponpes Al-Falah ini yang pertama dilaksanakan di Kaltim dan semoga di tahun yang akan datang tetap terlaksana.

Ia melaporkan organisasi IKA Al–Falah di Kaltim-Kaltara terbentuk sejak tahun 2017 dan mempunyai  anggota lebih kurang 500 orang.

Sementara itu Guru Alfiannor merasa bangga melihat para alumni  yang pernah mondok di Al Falah  begitu banyak berasal dari Kaltim.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Samarinda yang telah  memfasilitasi acara Haul ke- 34 Pendiri Ponpes Al-Falah ini.

Pada  sambutannya Wakil Walikota Samarinda mengatakan Pemerintah Kota selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan untuk bisa menciptakan Kota Samarinda yang damai dan religi.

Acara haul yang  dilaksanakan ini juga sebagai ungkapan rasa  syukur dan terima kasih  dari santri kepada pendiri pondok pesantren yang telah memberikan Ilmu Keagamaan kepada para santrinya.

“Ustaz atau guru tidak ada namanya kata bekas atau mantan ustaz atau  guru. Mereka (ustaz atau guru) itu untuk selamanya,” tambahnya.

Diakhir sambutannya Barkati berharap kota Samarinda  menjadi kota yang damai  karena dimana-mana  dan hampir setiap malam selalu dipenuhi dengan pengajian-pengajian di majelis.

Sebelum pembacaan tahlil untuk almarhum  KH Muhammad Tsani oleh Guru H Abdullah Basya dilakukan pembacaan Manakib oleh Guru  H Alfiannor Munir. (kmf10)

Tag: