Basarnas Balikpapan Sisir 8 Titik Reruntuhan di Mamuju, Korban Baru Nihil

Penyisiran tim rescue Basarnas Balikpapan di Mamuju, Senin (18/1). (Foto : HO/Basarnas Balikpapan)

MAMUJU.NIAGA.ASIA – Tim rescue Basarnas Balikpapan menyudahi hari pencarian keempat pascagempa Sulawesi Barat sore ini dengan hasil nihil. Tidak ada korban baru yang ditemukan dari 8 titik penyisiran reruntuhan yang dimulai sejak pagi tadi.

Basarnas mendirikan posko induk SAR Mission Coordinator (SMC), di belakang kantor Gubernur Sulbar, di Mamuju. Posko itu menjadi pusat koordinasi SAR Basarnas. Termasuk di dalamnya, Basarnas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan.

Basarnas Balikpapan, melakukan pencarian dan penyisiran di hari keempat ini di Mamuju, sesuai dengan rencana operasi dari SMC. Operasi SAR berakhir pukul 17.00 WITA.

“Ada 8 titik duga (reruntuhan bangunan pascagempa) di wilayah Maripu, KS Tubun, dan Rongga. Juga wilayah Mamuju Tengah, dan Mamuju Kota,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dikutip Senin (18/1).

Octavianto menerangkan, rata-rata bangunan rusak yang disisir terdiri dari 3-4 lantai. Kendati demikian, menurut Octavianto, tidak ada korban baru ditemukan hasil dari penyisiran itu.

“Kita cek bersama unsur SAR gabungan lainnya, hasilnya masih nihil. Dipastikan tidak ada korban,” tegas Octavianto.

Dijelaskan Octavianto, pada Selasa (19/1) besok, operasi SAR Basarnas pada Gempa Sulawesi Barat di wilayah terdampak seperti Mamuju dan Majene, memasuki hari kelima.

“Untuk kedepan, kita juga berdasarkan rencana operasi hari kelima dari SMC sebagai posko induk,” demikian Octavianto. (006)

Tag: