Basarnas Ikut Cari WN Malaysia Hilang Usai Kapal Karam di Perairan Tawau

Rescuer Basarnas Nunukan berangkat ke perairan kejadian menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat). Satu orang warga Malaysia hilang pasca kalal karam di perairan Tawau, Sabtu (1/1) (Foto : Basarnas)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Satu orang warga Malaysia, Rahena (20), dilaporkan hilang usai insiden kapal karam di perairan Tawau, Malaysia, Sabtu (1/1). Basarnas ikut melakukan pencarian mulai hari ini.

Dilansir Basarnas Tarakan usai berkoordinasi bersama Malaysia Coast Guard (MCG), peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.33 WITA. Kapal berlayar dari kampung Hidayat menuju kampung batu payung di Tawau, Sabah.

“Kapal itu tujuannya untuk berekreasi di laut batu payung,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Minggu (2/1) sore.

Dilaporkan ada 9 orang di atas kapal yang kemudian nahas di perjalanan lantaran tenggelam.

“Enam orang selamat, dua lainnya meninggal. Satu lagi dalam pencarian,” ujar Amiruddin.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menjelaskan, korban hilang dalam pencarian itu adalah warga Malaysia dan diketahui bernama Rahena, perempuan berusia 20 tahun.

“Korban diperkirakan masuk ke perairan Indonesia,” kata Dede.

Diterangkan Dede, usai menerima informasi kejadian itu sekira pukul 16.20 WITA sore ini, Basarnas Tarakan memberangkatkan tim rescue Basarnas Pos SAR Nunukan menuju perairan kejadian, berjarak sekitar 18,22 nautical miles dari markas Basarnas pos SAR Nunukan.

“Tim rescue Basarnas pos SAR Nunukan diberangkatkan ke perairan menggunakan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat). Kami juga koordinasikan pencarian bersama semua potensi SAR di lapangan,” pungkas Dede.

Sumber : Basarnas Tarakan | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: