SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jenazah yang ditemukan di perairan Mahakam di Anggana, Kutai Kartanegara pagi tadi, dipastikan adalah Tumiran Nur Cholis (57), korban ledakan dari atas kapal PT GPE di dermaga PT Barokah Perkasa Grup. Dengan demikian, sudah 3 orang jenazah diduga korban ledakan itu.

“Pada jam 7.31 malam ini, telah diidentifikasi oleh tim SAR gabungan adalah Tumiran Nur Cholis,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dikutip Niaga Asia, Minggu (14/2) malam.

Octavianto menerangkan, Tumiran diketahui adalah pekerja di lokasi saat terjadinya ledakan di atas kapal PT GPE di dermaga PT Barokah Perkasa Grup, di Pulau Atas, Sambutan.

Berita terkait :

Jasad Lagi di Perairan Mahakam, Diduga Korban Ketiga Ledakan Kapal di Pulau Atas

“Korban diidentifikasi INAFIS bahwa ini adalah korban ketiga yang berhasil ditemukan di Sungai Mahakam, sejak kejadian ledakan di atas kapal,” ujar Octavianto.

Dengan demikian, lanjut Octavianto, tim SAR gabungan kembali mencari Marwan, korban tenggelam di Sungai Mahakam kawasan Mangkupalas. Dimana, hari ini memasuki hari kelima operasi SAR pencarian.

“Pencarian korban di Mangkupalas, kembali dilanjutkan hingga dua hari lagi. Dengan demikian, korban (Tumiran) diserahkan ke kepolisian, untuk tindak lanjut kecelakaan ledakan di atas kapal itu,” tutup Octavianto. (006)

Tag: BasarnasKecelakaan PerairanOrang HilangPeristiwaSamarindaSAR