Basarnas Selamatkan 4 Pemancing Terombang-ambing di Laut Balikpapan

Pemancing di Balikpapan berhasil dievakuasi, Jumat (9/4) dini hari (Foto : Basarnas)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Empat pemancing warga Balikpapan, berhasil dievakuasi Basarnas usai kapal motor mereka patah kemudi, dan juga mati mesin. Keempat pemancing sempat terombang ambing di laut, di tengah cuaca buruk kota Balikpapan.

“Keempat pemancing adalah Jumain, Rahmat, Rudi, serta Rudiansyah. Kejadian ini dilaporkan rekan korban ke Basarnas,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Jumat (9/4).

Melkianus menerangkan, sebelumnya, Kamis (8/4) malam sekitar pukul 21.00 WITA, korban Rahmat bersama temannya, menggunakan kapal Jumain, pergi memancing.

“Sekitar jam 10 malam, kapal yang digunakan untuk memancing mengalami patah kemudi, dan mati mesin. Lokasinya, perairan depan Stadion Batakan. Mereka coba perbaiki, tapi tidak bisa,” ujar Melkianus.

Bersamaan itu, lanjut Melkianus, kondisi perairan bercuaca buruk. “Ombak kencang, dan hujan deras. Mereka di atas kapal ini, cuma bisa melihat lampu Bandara Sepinggan, dan Stadion Batakan,” tambah Melkianus.

Kabar kondisi itu, sampai ke Risqi, teman korban, dan kemudian melapor ke Basarnas Balikpapan. “Masih bisa dilakukan komunikasi Kagahar dengan korban, meminta korban melempar jangkar agar kapal tidak bergeser terlalu jauh,” ungkap Melkianus.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, menggunakan rubber boat, tim Basarnas bersama rekan korban, mendatangi lokasi kejadian sesuai koordinat dilaporkan.

“Sekitar jam 1.30 dini hari tadi, keempat korban berhasil dievakuasi, dalam kondisi selamat. Kapal ditinggal. Perlu diperhatikan, agar berhati-hati dengan cuaca perairan saat pergi memancing. Karena dua pekan ini, cuaca kota Balikpapan dan perairan, secara umum bercuaca tidak baik,” demikian Octavianto.

 

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: