Basarnas Selamatkan Lima Nyawa di Perairan Kutim

aa
Tim SAR dari Pos Kutim menvakuasi kapal yang mengalami kerusakan mesin dan lima orang yang ada di kapal, Kamis (14/2). (Foto Basarnas Kaltim-Kaltara)

SANGATTA.NIAGA.ASIA-Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara dengan Tim SAR dari Unit Kutai Timur berhasil menyelamatakan lima nyawa di perairan Salerat, Kecamatan Bengalon dan Sangkima,  Kutai Timur, Kamis (14/2) setelah dua kapal yang membawa mereka mengalami kerusakan mesin.

“Tidak ada korban jiwa. Kelimanya sudah dievakuasi dalam kedaan selamat,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kepala Seksi Operasi, Octavianto di Grup Basarnas Kaltim-Kaltara, Jumat (14/2).

Kejadian yang membahayakan itu bermula dari kerusakan mesin perahu yang membawa  Syarifuddin (48) dan putranyaDandi (18) dalam pelayaran dari Bontang menuju perairan  Bengalon untuk mancing. Mesin perahunya mengalami rusak sekitar pukul 10.00 Wita di perairan Salerat. Kerusakan dilaporkan Syarifuddin ke Syamsuddin. “Syamsuddin kemudin memberitahukan ke keluarga Syarifuddin,” kata Gusti. Kapal Syarifuddin patas As Mesinnya.

Kemudian, keluarga Syarifuddin berusaha menjemput. Yang berangkat menjemput 2 anak korban dan 1 orang temannya, namun di pertengah perjalan kapal mereka dilaporkan memgalami ganguan mesin (mesin mati) di sekitar wilayah Sangkima Tua.

Ketiganya berhasil menepi ke daratan terdiri dari  Azis dan Ibrahim (keduanya anak Syarifuddin), serta  Ipam (teman anak korban). “Atas dua kejadian tersebut, istri Syarifuddin bernama Nur Aini melapor ke  BPBD Bontang dan selanjutnya diteruskan ke Pos SAR Kutai Timur,” tambah Gusti.

Menurut Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, setelah menerima laporan Tim SAR di Posko Sangatta melakukan pencarian dalam rangka memberikan pertolongan dengan melibatkan unsur SAR dari Kutim, Polair Sangatta, dan keluarga korban.

Pukul 13.12 Wita, Azis, Cs berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Posko SAR di Kenyamukan, Sangatta. Pukul 15.00 Wita, Tim SAR juga menemukan Syarifuddin dalam kondisi selamat. “Setelah kerusakan mesin kapalnya diperbaiki, keduanya juga dievakuasi,” kata Octa. (001)