Basarnas Siaga Banjir di Kembang Janggut, Ingatkan Soal Evakuasi

Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda melakukan pemantauan bencana banjir di Kembang Janggut, Kutai Kartanegara, yang terjadi sejak Selasa (25/1/2022l. (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Basarnas Kantor SAR Balikpapan mengerahkan rescuer Basarnas Unit Siaga SAR (USS) Samarinda melakukan monitoring bencana banjir di Kembang Janggut, Kutai Kartanegara. Meski berangsur surut, warga diingatkan segera menyampaikan permintaan bantuan evakuasi apabila ketinggian air kembali naik.

Bencana banjir terjadi di Desa Perdana, Kembang Janggut, sejak Selasa (25/1) pagi. Basarnas USS Samarinda berangkat dan tiba di lokasi bencana banjir di hari yang sama.

Basarnas menargetkan melakukan operasi evakuasi warga terdampak banjir yang membutuhkan bantuan evakuasi.

Sejak pagi ini tadi, tim Basarnas bersama unsur SAR lainnya melakukan pemantauan banjir di antaranya di Desa Bukit Layang dan Desa Hambau. Di mana, jalan utama desa itu masih terendam banjir hingga 60 cm.

Basarnas meminta warga terdampak banjir segera menginformasikan permintaan evakuasi apabila memerlukan evakuasi (Foto : HO/Basarnas)

“Di Desa Hambau, dari pemantauan sekitar jam 1 siang, ketinggian air 30-90 cm,” kata Koordinator Basarnas USS Samarinda Dwi Adi Wibowo, Kamis.

Dari hasil monitoring di desa terdampak banjir di Desa Perdana, Desa Bukit Layang, Desa Muai, Desa Pulau Pinang, Desa Long Beleh, Desa Kelekat, ketinggian air hingga 1 meter.

“Kami sampaikan kepada masyarakat kalau debit air naik lagi, segera informasikan permintaan evakuasi,” ujar Dwi Adi, melalui dokumentasi video Basarnas.

Secara umum banjir di sejumlah desa di Kembang Janggut hingga Kamis (27/1/2022) mulai surut (Foto : HO/Basarnas)

Menurut Adi, di kesempatan yang sama juga, rescuer Basarnas juga mengimbau kepada masyarakat di beberapa desa itu terus mengabarkan informasi terkini ketinggian air di wilayah masing-masing.

“Hari ini, 27 Januari, debit air turun di wilayah desa terdampak sudah mulai surut. Kami lanjutkan dengan kesiapsiagaan,” demikian Dwi Adi.

Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat antara lain TNI dan Polri, BPBD Kukar, jajaran kecamatan Kembang Janggut, aparatur enam desa di Kembang Janggut, pihak perusahaan PT Bayan Group, Tagana Kutai Kartanegara serta perusahaan PT Pama.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: