Bawa Kabur Motor yang Mau Dibeli, Pria di Samarinda Ini Diamuk Massa

Ilustrasi borgol (dokumentasi niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Seorang pria, Beky Purun Prasetya, 25 tahun, diamuk massa di Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda, Selasa malam. Dia jadi terduga pelaku penggelapan motor usai bawa kabur motor yang rencananya mau dia beli. Pria itu kini diamankan di Polsek Sungai Kunjang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 Waktu Indonesia Tengah. Video berdurasi 20 detik beredar di aplikasi WhatsApp. Terlihat seorang pria diamuk warga hingga akhirnya diamankan petugas Polsek Sungai Kunjang.

Kejadian itu dikabarkan ada di Jalan Pusaka, Gang Kutai, kelurahan Lok Bahu, sekitar kantor Lurah setempat. Kondisi pria itu terlihat babak belur.

“Benar, kejadian tadi malam dan terduga pelaku sudah kita amankan,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, seperti disampaikan melalui Kepala Polsek Sungai Kunjang Komisaris Polisi Made Anwara, dikonfirmasi niaga.asia, Rabu.

Dari penyelidikan kepolisian, dikabarkan korban sebelumnya mengunggah motor yang dia jual di media sosial. Belakangan, seorang pria terduga pelaku datang bermaksud ingin membeli motor itu.

“Terduga pelaku ini datang ke rumah korban pakai ojek, bilang ke korban saya mau beli motor itu,” ujar Made Anwara.

Sebelum menyepakati harga, terduga pelaku lebih dulu ingin mencoba motor korban. Belakangan, pelaku malah membawa kabur motor korban. Korban yang tahu lantas berteriak meminta tolong dan didengar warga sekitar.

“Akhirnya terduga pelaku diamankan warga. Petugas Polsek datang dan mengamankan ke Polsek,” Made Anwara menerangkan.

Kepolisian masih menunggu laporan resmi keberatan dari korban, sekaligus membawa dokumen resmi kepemilikan motor seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) berikut Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Karena penyelidikan sementara kita, motor itu dibeli korban kosongan juga (tanpa surat-surat resmi kendaraan),” demikian Made Anwara.

Keterangan diperoleh niaga.asia, terduga pelaku penggelapan itu pekerjaan kesehariannya sebagai buruh, dan beralamat tinggal di Jalan Puri Indah, Sungai Kapih, kecamatan Sambutan, di Samarinda.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: