NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Menyimpan 19 bungkus narkotika jenis sabu seberat 39,42 gram, warga RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, diamankan Resnarkoba Polres Nunukan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantann Utara.

“Tersangka Andik alias Hendrik (33) diamankan di pelabuhan speedboad Sei Pancang. Kecamatan Sebatik tujuan Tarakan,” kata Kasat Resnarkoba Polres Nunukan AKP Hasan  Setiabudi, Rabu (03/07/2019). “Andik kita tangkap hari Minggu, 30 Juni pukul 13.00 Wita,” terangnya.

Selain Andik, Polisi juga mengamankan seorang perempuan inisial Haji Id warga Sebatik yang diketahui sempat menampung atau menyediakan tempat menginap untuk tersangka sebelum terjadinya penangkapan. Status Haji Id sendiri hingga kini masih sebatas saksi terperiksa dan jika ditemukan adanya keterlibatan dalam perkara ini, besar kemungkinan status saksinya ditingkatkan menjadi tersangka sabu. “Masih kita periksa dan dalami keterlibatan saksi, kalau nantinya tidak terbutki ikut serta, kita bebaskan,” ucapnya.

Sabu 39,42 gram asal Malaysia milik tersangka ditemukan dalam kotak audio Bluetooth yang dilipat dalam celana dan tersimpan dalam tas milik tersangka, awalnya petugas tidak mencurigai keberadaan kotak audio bluetooth. Sabu yang ditemukan dalam bungkusan ukuran dan berat berbeda-beda, diduga sabu tersebut didapatkan dari seseorang di Pulau Sebatik. “Pergerakan mencurigakan Andik sudah terpantau tim intel Polres Nunukan, dari laporan itulah, kami bertindak mengamankan tersangka,” ungkap Kasat Resnarkoba.

Bersama dengan penangkapan tersangka dan saksi, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa, 3 unit handphone berbeda merek yang digunaan tersangka untuk berkomunikasi transaksi kejahatan sabu. Ikut diamankan pula 1 buah kotak bluetooth, 1 buah timbangan digital warna hitam dan 1 lembar celana panjang warna krem milik tersangka dalam tas bawaanya. “ Ada timbangan digital kecil, kuat dugaan pelaku benar seorang pengedar sabu paketan,” tuturnya. (002)