Bawaslu Nunukan Tes Urine 63 Anggota Panwaslu Kecamatan

aa
Anggota Panwaslu Kecamatan menyerahkan urine kepada petugas BNNK Nunukan (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sebanyak 63 orang petugas Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu Kecamatan) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengikuti tes urine yang digelar bersamaan dengan Pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek), Senin (23/12/2019).

Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan Muhammad Yusran mengatakan, pelaksanaan tes urine diikuti seluruh Panwaslu yang tersebar di 21 kecamatan yang tiap kecamatan memiliki 3 orang petugas.

“Program ini kerjsama Bawaslu Nunukan dengan Badan Narkotika Kabupaten Nunukan (BNNK) selaku instansi teknis,” ucapnya.

Yusran menyebutkan, sebagai penyelenggara pemilu, Bawaslu dan Panwaslu diharus bersih dari penggunaan narkoba. Hal ini selaras dengan kewajiban bagi para calon kepala daerah yang ingin mengikuti pemilu diminta menjalani tes kesehatan dan tes bebas narkoba.

Bawaslu Nunukan berkomitmen tidak akan melantik calon anggota Panwaslu kecamatan yang positif terindikasi menggunakan narkoba. Karena itu, mereka diharuskan mengikuti tes urine sebelum pelantikan nanti malam.

“Kalau calon kepala daerah harus bebas dari narkoba, lebih-lebih dari petugas Bawaslu dan Panwaslu yang tugasnya sebagai penyelenggara pemilu,” tuturnya.

Bawaslu dan Panwaslu akan menjadikan bebas narkoba sebagai obyek pengawasan ketat terhadap semua calon. Komitmen Bawaslu  memberantas narkoba dan tidak ada memberi tempat bagi mereka pengguna narkoba.

Selain itu, Bawaslu nantinya meminta KPUD Nunukan lebih memperhatikan keketatan proses tes bebas narkoba, tidak seperti pencalegkan tahun-tahun sebelumnya yang relatif kurang ketat karena diserahkan sepenuhnya dengan calon untuk mengurus bukti bebas narkoba.

Harusnya, penyelenggaraan tes bebas narkoba dilakukan penyelenggara Pemilu bukan masing-masing calon, KPUD bisa mengadakan sendiri tes urine yang tentunya hasil tes lebih bisa dipertanggung jawabkan.

“Jangan masing-masing calon tes urine sendiri, alangkah baiknya KPUD atau Bawaslu yang menyelenggarakan itu dan hasilnya pasti bisa dipertanggung jawabkan,” kata Yusran.

Sementara itu, Bagian Humas BNNK Nunukan Zaenal Arifin menyatakan, seluruh peserta tes urine dinyatakan negatif tanya narkoba, meski terdapat 1 orang petugas terindikasi menggunakan obat-obatan

“Ada 1 orang menggunakan obat-obatan, tapi setelah kita cross cek, orang ini sedang mengkonsumsi obat resep dokter,” sebutnya.

Penggunaan obat resep dokter diperkuat dengan bukti adanya pemeriksaan kesehatan dan obat yang diberikan dokter. Dengan demikian, petugas tersebut dinyatakan bebas dari penggunaan obat-obatan terlarang ataupun narkotika.

“Paswascam asal Sebatik Utara sempat kesulitan mengeluarkan air urinenya, mungkin beliau memiliki gangguan kesehatan dan ini hal biasa terjadi,” pungkasnya. (002)

Tag: