Bazar Hari Koperasii 3 Hari, Jaang Borong Produk UMKM

aa
Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang (tengah) bersama pelaku UMKM.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Menyemarakkan Hari Koperasi Nasional, Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Kota Samarinda bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Samarinda menggelar Bazar produk UMKM di halaman Gedung Ruhui Rahayu Jl Juanda selama 3 hari, 29-31 Agustus.

Walikota Samarinda Syaharie Jaang begitu semangat membuka resmi kegiatan bazar, saat meninjau stand UMKM memborong produk yang dijual di stand bazar. Dalam bazar ini, seperti disampaikan Kepala Dinas Koperasi Ibnu Araby yang didampingi Ketua Dekopinda Samarinda Nazarudin, bahwa tidak hanya menyelenggarakan Bazar, peringatan Hari Koperasi Nasional tingkat kota ini juga menyelenggarakan Jalan Santai, Donor Darah, Cek Kesehatan, dan penyerahan bantuan dari Dinas Perdagangan kepada pelaku usaha bengkel. Puncaknya Sabtu akan diadakan service gratis yang dimotori Dinas Perindustrian Kota Samarinda dan Service Murah khusus untuk kendaraan Honda.

Ibnu menjelaskan UMKM di Samarinda ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2019 sebesar 86.768 pelaku usaha, terdiri dari mikro 58.732, usaha kecil 24.569, usaha menengah 3.467. Kemudian lanjutnya untuk koperasi berdasarkan online data system BPS Kota Samarinda per bulan Mei 2019 berjumlah 1.264 Koperasi, terdiri 201 Koperasi aktif, sedangkan yang mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 104 Koperasi.

“Sekarang kita sedang mengusulkan pembubaran 500 Koperasi dan akan dilanjut dengan sisanya, diusulkan sebanyak 102 Koperasi,” beber mantan Kepala Dinas Pendidikan ini. Ibnu berharap agar pelaku UMKM ini bisa mandiri, termasuk koperasi, terus berjaya hingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, mengarah pada kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Kota Samarinda.

Sementara itu, Walikota dalam sambutannya mengingatkan betapa pentingnya kerjasama antara instansi dan para pelaku usaha, supaya pelaku usaha tidak beranggapan diabaikan oleh pemerintah. “Jangan sampai data yang masuk segitu banyaknya hanya sekedar pendaftar saja. Ada yang diantaranya tidak hidup, ada yang hidup, tapi senin-kamis juga jalannya. Ada yang memang hidup dan jalan, tapi tidak menjalankan kaidah-kaidah koperasi,” tegasnya.

Jaang mengingatkan untuk terus mempersiapkan yang baik, bagaimana koperasi bisa tumbuh, dibina, berkembang dan bisa menghasilkan. “Termasuk juga industri-industri kecil di kota kita. Apalagi kota kita menjadi sangat terbuka sekarang dengan beroperasinya Bandara APT Pranoto, sehingga makanan kecil, kuliner-kuliner kecil dan produk unggulan daerah menjadi oleh-oleh para pendatang,” ujarnya.

Masih dalam rangkaian Hari Koperasi, jumat pagi (besok) kembali dilaksanakan Jalan Sehat Bersama Keluarga Besar Koperasi dan UMKM Kota Samarinda.(kmf15)