Begini Kondisi Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan Kaltara di 2019

Kepala Perwakilan BI Kaltara Hendik Sudaryanto (dok/Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Berdasarkan rilis data ketenagakerjaan Agustus 2019 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara, kondisi ketenagakerjaan di Bumi Benuanta, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini diimbangi dengan penurunan tingkat pegangguran terbuka, yang juga mengalami penurunan. Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara Hendik Sudaryanto, melalui keterangan resminya, Kamis (12/12).

Tingkat partisipasi angkatan tenaga kerja (TPAK), berdasarkan rilis ketenagakerjaan menurun dari 67,81 persen pada Agustus 2018, menjadi 66,28 persen pada Agustus tahun ini.

Penurunan TPAK, sebut dia, disumbang oleh pertumbuhan jumlah penduduk berumur di atas 15 tahun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun di sisi lain, jumlah pengangguran turun cukup signifikan sebesar 13,58 persen atau 2.417 jiwa.

Jumlah angkatan kerja Kaltara pada Agustus 2019 tercatat 349,1 ribu jiwa, meningkat 2,33 persen atau terjadi penambahan sebesar 7.960 ribu jiwa.
Jumlah penduduk miskin Kaltara pada Maret 2019 mengalami penurunan yang cukup besar, jika dibandingkan pada periode yang sama.

Berdasarkan data kemiskinan BPS pada Maret 2019, persentase penduduk miskin di Kaltara turun sebesar 3,1 persen menjadi 48,78 ribu dari 50,35 ribu jiwa.

“Penurunan jumlah penduduk miskin di Kaltara ini disebabkan oleh turunnya jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan,” katanya.

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh BPS, Kaltara mengalami kemajuan percepatan pembangunan manusia.

IPM Kaltara tahun 2018, lanjut Hendik, tercatat sebesar 70,56 persen, meningkat dibandingkan IPM tahun 2017 yaitu sebesar 69,84. “Dilihat dari pertumbuhannya, angka pertumbuhan IPM Kaltara tahun 2018 mencapai 1,03 persen lebih tinggi dari pertumbuhan IPM tahun 2017, sebesar 0,92 persen,” demikian Hendik. (003)

Tag: