Bekerja dari Rumah, Konsumsi Listrik Rumah Tangga Naik 7,43 Persen

aa
ilustrasi

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Sejalan dengan banyaknya masyarakat yang menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH), konsumsi listrik rumah tangga telah mengalami peningkatan.  Berdasarkan data PLN, sepanjang kuartal pertama tahun ini, konsumsi segmen rumah tangga tumbuh sebesar 7,54 persen, dengan konsumsi pada bulan Maret yang juga tumbuh 7,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi  mengungkap itu dalam diskusi virtual tentang Jaring Pengaman Sosial Energi di Masa Pandemi Virus Corona, seperti dilaporkan situs esdm.go.id.

“Tercatat konsumsi listrik mencapai 61,16 TeraWatthour (TWh) per kuartal I 2020. Realisasi tersebut tumbuh 4,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 58,46 TWh. Khusus bulan Maret 2020, penjualan listrik sebesar 20,64 TWh, atau tumbuh 2,36 persen dari realisasi Maret 2019 sebesar 20,16 TWh,” ujar Hendra.

Sementara itu, konsumsi listrik bisnis dan industri cenderung stagnan yang hanya tumbuh sebesar 4,07 persen untuk bisnis dan industri hanya meningkat 0,13 persen per kuartal I 2020. Untuk realisasi khusus Maret 2020, (konsumsi) bisnis tumbuh negatif 0,88 persen dan industri tumbuh negatif 2,71 persen.

Sebagai informasi, sistem WFH merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah terkait physical distancing di tengah pandemi virus corona. (001)

Tag: